Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Terbaru Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar di Tangan AKBP Aldy Sulaiman, Kejari Menunggu

Setelah Reonald dimutasi, delapan berkas perkara uang palsu di Kabupaten Gowa dinyatakan lengkap atau P21.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
UANG PALSU - Andi Ibrahim tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Foto Kolase: Andi Ibrahim (Istimewa) dan barang bukti uang palsu yang diamankan dari UIN Alauddin Makassar (Tribun Timur/ Muhammad Abdiwan). 

Di dua TKP ini polisi menyita seratusan lebih barang bukti.

TKP pertama disebut Reonald, di sebuah rumah di Jl Sunu Makassar, ditemukan seratusan jenis barang bukti .

Kemudian dalam pengembangan polisi, menunjukkan ke TKP ke dua di gedung perpustakaan UIN Alauddin Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa Sulsel.

Di situ, polisi berhasil menyita ratusan barang bukti termasuk mesin cetak uang palsu berukuran besar.

Pengungkapan barang bukti ini juga berkat bantuan Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhannis.

Menurut Reonald, berkat peran Prof Juhannis sehingga polisi dapat terbantu menemukan barang bukti uang palsu.

"Rektor langsung membuka ruang kepada kami, dan mengajak kami untuk bersama-sama untuk mencari barang bukti dan ditemukan di gedung perpustakaan," jelasnya.

Bahkan kata dia, Rektor UINAN meminta polisi agar mengusut tuntas kasus sindikat uang palsu ini sampai ke akar-akarnya.

"Bahkan jika masih ada oknum di kampus tersebut terlibat, rektor meninta agar ditegakkan hukum seadil-adilnya," jelas Reonald Simanjuntak.

Tugas berat Kapolres Baru

Salah satu tugas berat AKBP Muh Aldy Sulaiman ialah mengusut kasus uang palsu UIN Alauddin.

Ada dua buron kasus uang palsu UIN Alauddin belum ditangkap.

AKBP Reonald Simanjuntak tak pernah membocorkan dua buron uang palsu UIN Alauddin.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved