Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Terbaru Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar di Tangan AKBP Aldy Sulaiman, Kejari Menunggu

Setelah Reonald dimutasi, delapan berkas perkara uang palsu di Kabupaten Gowa dinyatakan lengkap atau P21.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
UANG PALSU - Andi Ibrahim tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Foto Kolase: Andi Ibrahim (Istimewa) dan barang bukti uang palsu yang diamankan dari UIN Alauddin Makassar (Tribun Timur/ Muhammad Abdiwan). 

"Kedua, klaster tersangka yang mengedarkan uang rupiah palsu dan ketiga, klister tersangka yang menerima uang rupiah palsu," jelasnya. 

Berkas yang akan tahap 2 ini telah dinyatakan lengkap oleh JPU Kejari Gowa.

Sedangkan, 7 berkas lainnya masih perlu dilengkapi dan dalam koordinasi dengan penyidik Polres Gowa.

Dari informasi dihimpun Tribun Timur, berkas perkara sindikat uang palsu yakni Annar Salahuddin Sampetoding belum dinyatakan P21 atau masih dilengkapi penyidik.

Annar Sampetoding Dijebloskan ke Rutan

Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) ditahan di Rutan Kelas 1 Makassar setelah dinyatakan sembuh.

Sebelumnya pengusaha itu syok dan drop usai ditetapkan tersangka.

AKBP Reonald Simanjuntak membeberkan alasan ASS dititipkan di Rutan Makassar

Menurutnya, Annar ditahan di Rutan Makassar setelah dianggap sembuh usai menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Makassar.

"Saat ini sudah kita lanjutkan penahanannya di Rutan Makassar karena kualitas fasilitas kesehatan lebih memadai di sana dan untuk memperlancar proses penyidikan," jelasnya saat ditemui di Hotel Claro , Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (9/1/2025).

Selain itu Reonald menyebut alasan Annar ditahan dan dititipkan di Rutan Makassar ruang tahanan di Polres Gowa penuh.

"Kondisi dari awal ASS sudah sakit sehingga kita bantarkan dan kita memperhitungkan fasilitas medis di Polres dan ruang tahanan Polres Gowa ful, karena umur dan kondisinya juga. Akhirnya kita titipkan di Rutan Makassar," ungkapnya

Menurutnya, Annar akan ditahan di Rutan Makassar sampai penyidikan selesai atau masuk tahap 2. 

Jika sudah masuk tahap 2 maka penahanannya akan dilanjutkan oleh Jaksa.

"Dari pemeriksaan dia ASS termasuk mendanai. Jadi ASS dan AI yang menandai (uang palsu)," kata Reonald
Simanjuntak

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved