Luwu Raya
Ketua KKLR Sulsel Dukung Pemekaran Luwu Timur untuk Percepat Terwujudnya Provinsi Luwu Raya
Ketua KKLR Sulsel, Hasbi Syamsu Ali, mendukung pemekaran Luwu Timur guna mempercepat terwujudnya Provinsi Luwu Raya.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali, merespons wacana pemekaran Kabupaten Luwu Timur yang sedang ramai dibicarakan.
Pemekaran Luwu Timur dimaksudkan agar cita-cita Provinsi Luwu Raya bisa segera terwujud.
Hasbi menyebutkan, pemekaran ini merupakan opsi menarik untuk mengoptimalkan pembangunan di kawasan Luwu Raya.
"Saya kira ini opsi menarik. Jika Lutim mekar jadi dua kabupaten, tentu akan memberi daya ungkit lebih besar untuk perkembangan wilayah Luwu Raya secara keseluruhan," ujarnya, Senin (13/1/2025).
Menurut Hasbi, pemekaran wilayah merupakan langkah strategis untuk mendorong pemerataan pembangunan serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
"Pemekaran wilayah itu prinsipnya adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada rakyat dan meratakan pembangunan, terutama infrastruktur," jelasnya.
Alumnus Lemhanas ini juga mengungkapkan, eksistensi Luwu Timur sebagai hasil pemekaran dari Luwu Utara telah memberikan dampak positif yang signifikan.
"Sekarang masyarakat lebih dekat ke pusat ibukota di Malili, lebih mudah mengurus berbagai keperluan, dan infrastruktur terbangun dengan baik di berbagai pelosok. Nah, itulah dampak pemekaran wilayah," bebernya.
Hasbi juga menyoroti potensi anggaran Luwu Timur yang cukup besar untuk mendukung proses pemekaran.
"Jika Lutim dimekarkan menjadi dua wilayah, kabupaten induk masih mampu membiayai dirinya sendiri bahkan membantu daerah pemekaran tanpa beban keuangan yang berat," ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk tidak menolak wacana pemekaran karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Semuanya tentu masih perlu dikaji lebih jauh, tetapi secara umum, saya sangat setuju dengan opsi pemekaran Luwu Timur ini, apalagi memang wilayahnya terluas kedua di Sulsel setelah Luwu Utara," tandasnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Andi Sudirman Sulaiman: Luwu Raya Proyeksi Pembangunan di Sulsel |
![]() |
---|
Prof Aswanto: Kelayakan Luwu Raya untuk Jadi Provinsi Lebih dari Cukup |
![]() |
---|
Wija To Luwu Tak Hanya Butuh Infrastruktur, Mereka Deadline Setahun Pemprov Sulsel tuk Dapat Kadis |
![]() |
---|
Apresiasi Gubernur Nurdin Abdullah Membangun, PB KKL Raya: Jangan Jadikan Wija To Luwu Penonton |
![]() |
---|
Nurdin Abdullah Janji Proyek Infrastruktur Dipusatkan di Luwu, Benarkah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.