Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Iming-iming Annar Sampetoding ke Andi Ibrahim Hingga Rela UIN Alauddin Jadi Pabrik Uang Palsu

Annar Sampetoding atau ASS adalah orang yang membiayai pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar. 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun Timur
Annar Sampetoding atau ASS adalah orang yang membiayai pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.  Bahkan, Annar Sampetoding pun yang mengirimkan uang ke Syahruna untuk membeli alat dan bahan untuk pabrik uang palsu di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.  

Sosok Keluarga Sampetoding

Pengusaha Annar Sampetoding menjadi perhatian. 

Sebab, dalam rilis kepolisian resort Gowa ( Polres Gowa ), Annar Sampetoding yang mempertemukan Syahruna dengan Andi Ibrahim

Syahruna dan Andi Ibrahim adalah tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar

Diduga rumahnya jadi tempat pabrik uang palsu di Jl Sunu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Sampetoding adalah fam pengusaha empat generasi.  

Sampetoding adalah salah satu family dari Toraja. 

Usaha ini dimulai dari Jacob Sampetoding. 

Ia adalah pemilik PT Perto yakni perusahaan tambang nikel yang sekarang menjadi PT Aneka Tambang Tbk.

Aneka Tambang atau biasa disingkat menjadi Antam, adalah bagian dari MIND ID yang terutama bergerak di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini juga memiliki 15 butik emas yang terletak di 11 kota di Indonesia.[

Usaha ini pun dilanjutkan oleh Siner Reysen Sampetoding adalah salah satu pengusaha konsesi hutan pertama di Indonesia. 

Sedangkan, Annar Salahuddin Sampetoding adalah komisaris dari Sulwood Group dan Siner Group, yang bergerak di bidang izin usaha pemanfaatan hasil hutan, properti dan perdagangan umum.

Siner Group memfokuskan sebagian besar operasinya pada industri berbasis sumber daya alam.

Siner Group dalam mengadopsi pendekatan yang terfokus pada sebagian besar kegiatannya, mengadopsi prinsip diversifikasi terkait dalam pengembangan bisnis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved