Darmawangsyah Muin Sebut Perekonomian Gowa Tumbuh 5,39 Persen Tahun 2024
Perekonomian Gowa tumbuh sebesar 5,39 persen di 2024, dengan tingkat inflasi sebesar 1,19 persen.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Kiki Content Writer
Ringkasan Berita:
- Wabup Gowa menyatakan perekonomian Gowa tumbuh 5,39 persen dengan inflasi 1,19 persen.
- HLM TPID Zona IV dorong sinergi daerah melalui neraca pangan berbasis data dan elektronifikasi transaksi.
- Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga, memperkuat cadangan pangan, serta memastikan bantuan sosial dan pasar murah tepat sasaran.
TRIBUN-GOWA.COM - Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengatakan data BPS Gowa tahun 2024, perekonomian daerah tumbuh sebesar 5,39 persen dengan tingkat inflasi sebesar 1,19 persen yang mengacu pada Kota Makassar.
Menurutnya, angka ini menunjukkan kondisi makroekonomi relatif stabil.
Namun, tetap membutuhkan pengawasan ketat terhadap fluktuasi harga komoditas pangan strategis.
Hal tersebut dikatakan Darmawangsyah Muin saat high level meeting tim pengendalian inflasi daerah (HLM TPID) zona IV untuk memperkuat sinergi ekonomi regional Sulawesi Selatan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (30/10/2025).
Pertemuan ini dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari.
Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Maros, Abdul Azis Ahmad.
Kepala Dinas Perindustrian dan PerdaganganMakassar, Ahmadi Akil, serta Perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa.
Darmawangsyah Muin menilai, inflasi pangan adalah persoalan nyata menuntut kesiapan sistem dan koordinasi lintas daerah.
"Kami berkomitmen memperkuat cadangan pangan pemerintah daerah, menggelar pasar murah secara berkala, dan memastikan bantuan sosial disalurkan tepat sasaran untuk menjaga daya beli masyarakat,” katanya
Ia mengatakan kolaborasi ini berfokus pada pengendalian inflasi, penyusunan neraca pangan berbasis data.
Serta adopsi masif elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.
Darmawangsyah Muin menegaskan langkah ini esensial untuk mengelola pasokan pangan dan menjadikan Zona IV sebagai role model transaksi non-tunai yang kontributif bagi stabilitas nasional.
Ia menuturkan Gowa, Maros dan Takalar adalah daerah penghasil pangan.
Sedangkan Makassar berperan sebagai pusat distribusi dan jasa.
| Polda Sulsel Evaluasi Aplikasi Abulo Sibatang di Gowa |   | 
|---|
| 'AI Tidak Bisa Benar 100 Persen, Kita Pengendalinya' |   | 
|---|
| Tomas Trucha Pimpin Latihan Perdana PSM Makassar, Tingkatkan Taktik dan Teknik Pemain |   | 
|---|
| Biaya Haji Turun Rp2 Juta, Kemenag Gowa: Kabar Gembira Bagi Calon Jamaah Haji |   | 
|---|
| Serikat Pekerja Desak Pemkab Gowa Tegas Soal K3 Usai Buruh Tewas di Sekolah |   | 
|---|

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.