Uang Palsu di UIN
Iming-iming Annar Sampetoding ke Andi Ibrahim Hingga Rela UIN Alauddin Jadi Pabrik Uang Palsu
Annar Sampetoding atau ASS adalah orang yang membiayai pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
"Alat besar itu senilai Rp600 juta di beli di Surabaya namun dipesan dari Cina. Alat itu dimasukkan salah satu tersangka inisial AI ke dalam salah satu kampus di Gowa," bebernya.
Lebih lanjut Yudhi memaparkan, dalam kasus itu, ada tiga sosok yang mempunyai peran sentral. Salah satunya, ASS.
"Jadi mereka dibelakang 17 orang ini, perannya berbeda, tapi peran sentranya ada dari saudara AI kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS, ada juga yang DPO," jelas Yudhi.
Ia pun berjanji akan segera menangkap tiga DPO yang belum terciduk tersebut.
"DPO ini akan kita tangkap juga dan akan tuntas nanti kita periksa," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Gowa, Reonald Simanjuntak mengatakan Andi Ibrahim berani untuk mencetak uang palsu karena ingin cepat kaya.
“Kalau dari keterangan pelaku untuk memperkaya diri sendiri, ada yang tergiur cepat untuk dapat uang cepat,” katanya.
Ternyata, Andi Ibrahim juga ingin menggunakan uang palsu untuk maju dalam Pilkada Barru 2024.
“Ada proposal dananya, sempat mau dipakai tapi kami sudah tarik lagi semuanya,” ujarnya.
Annar Tersangka
Kepolisian Resort Gowa ( Polres Gowa ) menetapkan pengusaha Sulawesi Selatan sebagai tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sabtu (28/12/2024).
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan hal tersebut.
"Stasusnya sudah tersangka," katanya dikonfirmasi Tribun.
Meski demikian, keterlibatan ASS akan dirilis langsung oleh Kapolda Sulsel.
"Nanti Senin dirilis oleh Kapolda Sulsel," ujarnya.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.