Tribun UMKM
Abon Kuda Jeneponto Tembus Pasar Global, Omzet Capai Rp 17 juta Perbulan
Masyarakat lokal maupun luar daerah pada umumnya hanya mengenal empat jenis kuliner tersebut.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
Usaha yang dirintis Jumiati masuk dalam binaan Dinas Koperasi dan UMKM Jeneponto.
Meski telah berjalan tujuh tahun, namun produk yang diberi nama Jeka Abon tersebut belum berlebel halal.
Hal tersebut terjadi lantaram TPH milik pemkab Jeneponto belum mendapat sertifikat dari Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Walaupun begitu, produk Jeka Abon trlah berhasil menembus pasar domestik.
"Alhamdulillah sudah pernah, yang pertama itu ke Jerman, kemudian Mesir, Lebanon, Arab Saudi," sebutnya.
Bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipi makanan khas Jeneponto ini dapat mendatangi langsung outlet UKM Panrita di Kayuloe Timur, atau memesan melalui Whatsapp, 082393075244.
Selain Jeka Abon, Jumiati juga memproduksi minyak kuda yang kaya akan manfaat seperti mengobati luka sayatan pisau hingga mengilangkan rasa nyeri.
Minyak Kuda berbahan utama lemak kuda yang di rebus dengan api yang sangat kecil.
Harga Minyak Kuda dibanderol Rp 65 ribu per botol.
Seluruh produk Jumiati dibuat bersama satu orang karyawannya yang juga merupakan tantenya.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Berdaur Ubah Sampah Plastik Jadi Cuan |
![]() |
---|
Perjuangan 3 Dekade Radiah Kenalkan Jagung Marning Khas Bulukumba Hingga Tembus Pasar Nasional |
![]() |
---|
Brand Lokal Makassar Tembus 10 Besar Mitra Juara Gojek Nasional |
![]() |
---|
30 Perempuan Pelaku Usaha Dapat Bekal Bisnis dari Telkom |
![]() |
---|
UKM Makassar Dapat Pembekalan Legalitas Usaha di Indibiz Insight |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.