UKM Makassar Dapat Pembekalan Legalitas Usaha di Indibiz Insight

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelaku UKM di Kota Makassar mengikuti dengan antusias pelatihan tentang legalitas dan perizinan usaha. 

Program edukasi bertema "Legalitas dan Perizinan Usaha: Dari UKM ke Level Profesional" ini digelar  Indibiz Telkom Indonesia.

Pembekalan berlangsung di Business Solution Space, Kantor Telkom Regional 5, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel baru-baru ini.

Pelatihan ini menghadirkan Yusrifan Syam, CEO Bikin Legal, sebagai narasumber utama.

Dalam sesi materinya, Yusrifan Syam menekankan bahwa legalitas usaha bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga aspek penting dalam perlindungan hukum dan kredibilitas bisnis.

"Legalitas itu bukan hanya formalitas yang harus dibuat oleh sebuah bisnis, tetapi juga sebagai perlindungan hukum bagi bisnis. Tidak adanya perlindungan hukum dapat mengurangi kredibilitas perusahaan dan menghambat pengembangan bisnis," ungkapnya dalam rilis, Jumat (21/3/2025).

Peserta pelatihan mendapatkan materi komprehensif mengenai legalitas dan perizinan usaha.

Mulai dari jenis-jenis hukum bisnis, syarat perjanjian bisnis, hingga cara mengurus perizinan usaha. 

Antusiasme peserta terlihat sepanjang sesi berlangsung, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama pelatihan.

Rizki Amalia, dari Inkubator UMKM Kota Makassar, menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini.

“Acara ini sangat luar biasa, karena dari sini kita disadarkan bahwa legalitas itu penting untuk perlindungan hukum bisnis,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan Israma, pemilik Bolebolea Food, yang merasa sangat terbantu dengan informasi yang diperoleh dalam kegiatan ini.

“Dari event ini saya sangat terbantu, apalagi informasi terkait legalitas usaha kecil bagi UKM. Harapannya, saya bisa kembali mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Indibiz agar pelaku UKM semakin terbantu,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuat para pelaku usaha UKM semakin sadar akan pentingnya legalitas dalam menjalankan bisnis.

Dengan begitu, UKM di Indonesia dapat berkembang lebih profesional dan dapat bersaing dengan produk-produk dari luar Indonesia. (*)