Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Gaya Hidup Slow Living dan Visi Hidup Perspektif Manhaj Nubuwah

Gerakan ini muncul untuk membela tradisi pangan daerah, memperjuangkan upah yang layak dan adil, dan mengkampayekan makanan berkualitas.

Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
Irfan Yahya 

Konstruksi paradigma perubahan yang dipilih Rasulullah berbasis pada dimensi esoterik, yang memadukan dimensi spiritual dan dimensi intelektual serta titik starnya harus dimulai dari diri Rasulullah dan para sahabatnya sendiri.

Dalam surah Al-Muzzammil ayat ke-1 sampai ayat ke-10, Allah memerintahkan Rasulullah untuk melaksanakan qiyamullail dan membaca Al-Qur'an secara tartil dan lain sebagainya.

Ini menekankan pentingnya penguatan spiritual sebagai basis perjuangan sosial.

Dalam dunia yang serba cepat ini, kebutuhan akan penguatan spiritual sering kali diabaikan.

Padahal, konektivitas yang kuat dengan Allah memberikan kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Konsekuensi logis dari kondisi psikologis ini adalah lahirnya kesadaran kritis atas realitas sosial dengan pradigma dan ideologi yang tersibgah oleh wahyu dan menjadi energi pendobrak untuk tandang ke gelanggang mengkonstruksi dan mentransformasikan kehidupan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai ajaran wahyu.

Surah Al-Muddatstsir ayat ke-1 sampai ke-7, Rasulullah diperintahkan untuk bangkit dan memberikan peringatan.

Perintah ini mengharuskan Rasulullah dan para sahabatnya agar membangun kerangka kerja dakwah dengan visi bahwa masyarakat Arab jahiliyah pada saat itu adalah obyek dakwah, bukan musuh.

Meskipun secara psikologis sulit karena pengalaman pahit para sahabat yang diperlakukan zalim oleh orang Quraisy, dakwah tetap harus dilaksanakan dengan paradigma gerakan dalam bingkai jama’ah dan otoritas kepemimpinan lansung di bawah komando Rasulullah. Ketaatan kepada komando Rasulullah ini sekaligus menjadi bukti keimanan.

Proses pengkaderan dilaksanakan di rumah Arqam bin Arqam, selain untuk menggembleng mental dan semangat juang para sahabat, juga agar para sahabat memahami ajaran Islam dengan baik, untuk menghindari bias dalam meyampaikan dan memperagakan keunggulan ajaran Islam.

Mereka juga harus siap dalam perdebatan dan dialog dengan para pemuka dan tokoh di luar Islam.

Perintah "qum faandzir" sejatinya merupakan seruan untuk kebangkitan intelektual umat Islam.

Perintah untuk mengagungkan Allah, mencegah kesombongan dan menjaga kebersihan diri dari dosa serta menjaga dakwah dari penyusupan ideologi dan egoisme.

Ayat-ayat ini menegaskan agar tidak memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak dan tetap menjaga kesabaran dalam menjalankan perintah Allah.

Surah Al-Fatihah, yang menjadi pembuka setiap shalat, merangkum inti ajaran Islam.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved