Syahrul YL Tersangka
Aliran Rp44,5 M Hasil Dugaan Korupsi SYL Terungkap di Dakwaan, Istri hingga Nasdem Turut Nikmati
Dalam dakwaan tersebut, uang Rp44,5 miliar diduga hasil memeras selama 2020-2023 untuk sejumlah keperluan.
Kondisi kesehatan SYL saat ini dalam bahaya.
"Pak Syahrul ini beliau sudah berumur 69 tahun dan paru-parunya sudah diambil separuh dan beliau butuh udara terbuka," katanya.
Syahrul Yasin Limpo disebut harus melakukan check-up di rumah sakit setiap sepekan sekali.
"Selama ini beliau sakit dan setiap minggu mesti harus check-up di RSPAD Gatot Subroto Jakarta," ujar Djamluddin Koedoboen.
Atas permohonan penangguhan penahanan itu, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya terlebih dulu.
Penasihat hukum pun diwanti-wanti agar kedepannya tidak mengulangi pengajuan penangguhan penahanan ini.
"kami akan pelajari dan akan kami musyawarahkan. dan nanti kami juga akan ingatkan kepada pH terdakwa atas permohonan ini, jangan setiap kali persidangan sdr mengungkit-ungkit ini ya. kalau kami musyawarahnya sudah klop maka kami akan bacakan," kata Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh.
Sebagai informasi, dalam perkara ini, SYL telah didakwa menerima gratifikasi Rp 44,5 miliar.
Total uang tersebut diperoleh SYL selama periode 2020 hingga 2023.
"Bahwa jumlah uang yang diperoleh terdakwa selama menjabat sebagai Menteri Pertanian RI dengan cara menggunakan paksaan sebagaimana telah diuraikan di atas adalah sebesar total Rp44.546.079.044," kata jaksa KPK, Masmudi dalam persidangan Rabu (28/2/2024) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Uang itu diperoleh SYL dengan cara mengutip dari para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Pertanian.
Menurut jaksa, dalam aksinya SYL tak sendiri, tetapi dibantu ajudannya, Muhammad Hatta dan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono yang juga menjadi terdakwa.
Selanjutnya, uang yang telah terkumpul di Kasdi dan Hatta digunakan untuk kepentingan pribadi SYL dan keluarganya.
Berdasarkan dakwaan, pengeluaran terbanyak dari uang kutipan tersebut digunakan untuk acara keagamaan, operasional menteri dan pengeluaran lain yang tidak termasuk dalam kategori yang ada, nilainya mencapai Rp 16,6 miliar.
"Kemudian uang-uang tersebut digunakan sesuai dengan perintah dan arahan Terdakwa," kata jaksa.
Atas perbuatannya, para terdakwa dijerat dakwaan pertama:
Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Dakwaan kedua:
Pasal 12 huruf f juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Dakwaan ketiga:
Pasal 12 B juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Ikut Nyoblos saat Pilpres
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901 di Rutan KPK, Rabu (14/2/2024).
Rutan KPK berada di gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Ada dua TPS disiapkan di Rutan KPK.
Pencoblosan dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Nampak Syahrul Yasin Limpo menggunakan baju berwarna putih saat mencoblos.
Wajahnya tampak lebih kurus dibanding kondisi sebelumnya.
Selain SYL juga ada mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dan Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Kemudian, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo dan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Juru Bicara KPK Ali Fikri sebelumnya mengungkapkan jumlah tahanan KPK saat ini berjumlah 75 orang. Di mana, 67 orang akan mencoblos di lokasi pertama.
"Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU pada Juni 2023 berjumlah 88 orang. Sedangkan saat ini jumlah tahanan KPK berjumlah 75 orang (67 orang di K4, C1, dan Guntur; serta 8 orang di Puspomal)," kata Ali Fikri, Rabu (7/2/2024).
Sementara, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berjumlah 7 orang yang berasal dari warga sekitar dan petugas rutan.
Fasilitas pencoblosan ini sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar para tahanan.
Bahaya penyakit Paru-paru
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, dan jamur.
Ketika kamu mengidap pneumonia, kantung udara kecil di paru-paru meradang dan dapat mengisi dengan cairan atau bahkan nanah.
Pneumonia dapat berkisar dari infeksi ringan hingga serius atau mengancam jiwa dan kadang-kadang dapat menyebabkan kematian.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, lebih dari 50.000 orang di Amerika Serikat meninggal karena pneumonia pada tahun 2015.
Selain itu, pneumonia adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia untuk anak di bawah 5 tahun.
Pneumonia dapat menyerang siapa saja.
Tetapi ada beberapa risiko yang meningkat untuk mengembangkan infeksi parah atau yang mengancam jiwa.
Umumnya, mereka yang berisiko paling besar memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah atau kondisi atau faktor gaya hidup yang mempengaruhi paru-paru mereka.
Orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk memiliki kasus pneumonia yang serius atau mengancam jiwa termasuk:
Anak-anak di bawah 2 tahun
Orang dewasa berusia 65 dan lebih tua
Orang-orang yang dirawat di rumah sakit, terutama jika mereka telah menggunakan ventilator
Individu dengan penyakit atau kondisi kronis, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, atau diabetes
Orang dengan sistem kekebalan yang melemah karena kondisi kronis, kemoterapi, atau transplantasi organ
Perokok
Gejala pneumonia mungkin lebih ringan atau lebih halus di banyak populasi berisiko.
Ini karena banyak kelompok berisiko memiliki sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kronis atau akut.
Karena itu, orang-orang ini mungkin tidak menerima perawatan yang mereka butuhkan sampai infeksi menjadi parah.
Sangat penting untuk mengetahui perkembangan gejala apa pun dan mencari perhatian medis segera.
Selain itu, pneumonia dapat memperburuk kondisi kronis yang sudah ada sebelumnya, terutama pada jantung dan paru-paru.
Ini dapat menyebabkan penurunan kondisi yang cepat. Kebanyakan orang akhirnya sembuh dari pneumonia.
Namun, angka kematian 30 hari adalah 5 hingga 10 persen dari pasien yang dirawat di rumah sakit. Bisa sampai 30 persen pada mereka yang dirawat di perawatan intensif.
Ada beberapa gejala pneumonia yang perlu untuk kamu ketahui, yaitu:
Suhu tubuh abnormal, seperti demam dan kedinginan atau suhu tubuh lebih rendah dari normal pada orang dewasa yang lebih tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
Sesak napas atau kesulitan bernapas
Batuk, mungkin dengan lendir atau dahak
Sakit dada saat kamu batuk atau bernapas
Kelelahan
Kebingungan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua
Mual, muntah, atau diare. (*)
Profil Kasdi Subagyon Eks Sekjen Kementan Bongkar Kelakuan SYL saat Jadi Saksi Mahkota, Bos Pupuk |
![]() |
---|
Pembelaan SYL saat Dituduh Kumpulkan Uang Dirjen Kementan untuk Kebutuhan Pribadi, Eks Mentan Tegas |
![]() |
---|
Fakta Baru Aliran Dana Uang Korupsi SYL Terungkap Lagi, Dipakai Sunat Cucu hingga Beli Kacamata |
![]() |
---|
Pengakuan Terbaru Syahrul YL Jadi Tersangka Gegara Tolak Permintaan Firli Bahuri, Bakal Dibebaskan? |
![]() |
---|
Sosok Rianto Adam Pontoh Majelis Hakim Penyebab Pembacaan Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.