Opini
Krisis Air di Pakaian Kita
Sebaliknya, aktivitas manusia juga berkontribusi menyebabkan krisis air misalnya industri fesyen.
Oleh: Basmanto
Komunikator Sains dan Alumnus Jurusan Fisika UIN Alauddin Makassar
Krisis air telah jadi masalah yang mengancam kehidupan manusia.
Sebaliknya, aktivitas manusia juga berkontribusi menyebabkan krisis air misalnya industri fesyen.
Setiap pakaian yang kita gunakan memiliki jejak penggunaan air yang masif dan gaya berpakaian kita bisa sangat menentukan ketersediaan air di masa mendatang.
Perkembangan industri fesyen makin tahun memang tidak ada habisnya. Masyarakat selalu disuguhi berbagai model pakaian terbaru.
Ditambah dengan penggunaan sosial media, kita dengan mudah mengetahui tren fesyen yang sedang banyak digrandungi.
Saat ini toko pakaian tidak hanya dapat ditemui di pasar atau mall, namun telah banyak yang berbentuk daring seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada.
Tentu ini menjadikan kegiatan berbelanja pakaian makin mudah dan cepat.
Akibatnya persaingan semakin ketat dan memaksa pelaku usaha berpikir keras untuk menghasilkan beragam produk dengan harga lebih murah.
Promo besar-besaran pun dilakukan di tanggal kembar setiap bulan seperti dilakukan Shopee.
Mereka memberikan diskon produknya hingga 9 September atau dikenal Shopee 9.9 untuk menarik minat belanja masyarakat.
Hal ini cukup efektif dengan terjualnya jutaan produk pakaian seperti hijab yang terjual 23 juta potong.
Perlengkapan shalat terjual 17 juta potong, pakaian dalam terjual 16 juta potong, baju kaos terjual 11 juta potong dan celana jeans terjual 3 juta potong.
Strategi seperti ini pun diikuti oleh Tokopedia dan Lazada dengan memberikan diskon pada tanggal tertentu.
| Hapus Roblox dari Gawai Anak: Seruan Kewaspadaan di Tengah Ancaman Dunia Virtual |
|
|---|
| Mendobrak Tembok Isolasi: Daeng Manye, Perjuangan Tanpa Henti untuk Setiap Jengkal Tanah Takalar |
|
|---|
| Desentralisasi Kehilangan Nafas: Ketika Uang Daerah Mengendap |
|
|---|
| Membedah Proses Kreatif Menulis KH Masrur Makmur |
|
|---|
| Transformasi Unhas, Melawan Kebencian dan Irasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.