Anggaran Pemeliharaan Stadion La Patau Minim, Hanya Rp 35 Juta per Tahun
Dinding stadion juga mulai retak dan ditumbuhi tanaman liar. Hingga warna cat yang mulai pudar. Memberi kesan suram dan kurang terawat di Stadion
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Ari Maryadi
Noval Kurniawan
Kolase foto penampakan Stadion La Patau Matanna Tikka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Stadion Lapatau Matanna Tikka pernah jadi tempat penyelenggaraan pertandingan PSM Makassar, saat melawan Persijap Jepara dan Persela Lamongan pada Januari 2010.
Stadion ini juga pernah menyelenggarakan tiga pertandingan babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2009–2010, yakni tiga pertandingan penyisihan Grup A, bersama dengan Stadion Andi Mattalatta di Makassar.
Stadion yang juga menjadi markas Persibone Bone ini diresmikan oleh Amin Sjam, Gubernur Sulawesi Selatan saat membuka ajang multi olahraga Porda Sulsel XIII tahun 2006.(*)
Baca Juga
| 4 Terdakwa Korupsi Proyek Irigasi Bone Divonis, Negara Rugi Rp3,08 Miliar |
|
|---|
| Berkunjung Ke Bone, Wamen Giring Ganesha Dapat Gelar Adat Sumange Daeng Marua |
|
|---|
| Bupati Bone Apresiasi Aplikasi Teknodesa, Warga Luar Negeri Kini Bisa Urus Administrasi Desa Online |
|
|---|
| Kepsek di Bone Diduga Minta Uang Talangan dari Guru untuk Bayar Utang, |
|
|---|
| Santri Bone Didorong Jadi Penjaga Moral dan Pembangun Peradaban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.