Cara Ajukan Keringanan Kredit
Ternyata KPR, Gojek & Grab Bisa Ajukan Keringanan Kredit Dampak Covid-19, Berikut Caranya dari OJK
Berikut penjelasan resmi OJK tentang Bagaimana Cara mengajukan keringanan kredit karena dampak Covid-19 atau Virus Corona. Ternyata KPR, Grab GoJek
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mansur AM
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)

4. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)

5.PT Bank Permata Tbk (BNLI)
6. PT Bank BTPN Tbk (BTPN)
7. PT Bank DBS Indonesia
8. PT Bank Index Selindo
9. PT Bank Ganesha Tbk (BGTG)
10. PT Bank Nobu Tbk (NOBU)
11. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC)
12. PT Bank Jasa Jakarta
13. PT Bank Multiarta Sentosa
14. PT Bank Sahabat Sampoerna
15. PT IBK Indonesia
16. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA)
17. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP)
18. PT Bank Mega Tbk (MEGA)
19. PT Bank Mayora
20. PT Bank UOB Indonesia
21. Bank Fama International
22. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
23. PT Bank Mandiri Taspen
24. PT Bank Resona Perdania
25. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi/BKE
26. PT Bank Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)
27. PT Bank SBI Indonesia
28. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC)
29. PT Bank Commonwealth
30. PT Bank HSBC Indonesia
31. PT Bank ICBC Indonesia
32. JPMorgan Chase Bank, N.A Kantor Cabang Jakarta
33. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)
34. PT Bank MNC
35. PT Bank KEB Hana Indonesia
36. PT Bank Shinhan Indonesia
37. Standard Chartered Bank Indonesia
38. Bank of China (HK) Cabang Jakarta
39. PT Bank BNP Paribas Indonesia
40. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO)
41. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA)
42. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Untuk lebih jelasnya bisa cek langsung disini
Daftar Bank Umum yang Memberikan Restrukturisasi kepada Nasabahnya yang Terkena Dampak Covid-19
Cerita Driver Ojol Ajukan Keringanan Kredit
Pengendara ojek online, pengemudi taksi, nelayan dan usaha mikro bukan diberi penangguhan kredit seperti pidato Presiden Joko Widodo.
Fakta di lapangan, pihak leasing atau bank hanya memberi keringanan atau diskon cicilan.
Namun konsekuensinya tenor jadi bertambah lama alias pembayaran diperkecil dengan masa angsuran diperpanjang.
Cerita ini disampikan pengendara ojek online wanita bernama Latifah (51) yang mengaku sudah mencoba mengajukan penangguhan kredit ke kantor leasing FIF pasar Minggu, (31/3/20).
Pihak leasing menyebut, kebijakan dari pemerintah bukanlah penangguhan, melainkan hanya memberikan keringanan pembayaran cicilan.
"Saya baru selesai di kantor FIF. Jadi penangguhan itu, bukan berarti kita tidak membayar setahun. Tapi hanya diperingan," kata Latifah, (31/3/20).
Latifah mengaku diminta untuk memilih berapa lama ingin mendapat diskon pembayaran cicilan.
Ada tiga pilihan yang ditawarkan leasing mulai dari 3 bulan, 6 bulan sampai 9 bulan.
Latifah lalu memilih durasi 6 bulan. Maka, cicilan kredit Honda Vario Latifah yang semula Rp 868.000 per bulan didiskon menjadi Rp 660.000 selama 6 bulan.
Tapi, tenornya jadi bertambah 6 bulan.
Latifah yang semula tinggal membayar cicilan selama 15 bulan jadi bertambah menjadi 21 bulan.
"Terus saya bilang, wah jadi tambah lama dan tambah berat ya. 'Ya seperti itu Bu. Jadi penangguhan itu bukan berarti kita tidak membayar, hanya cicilan saja yang diperingan'," kata Latifah menirukan percakapannya dengan petugas leasing.
Latifah pun akhirnya tetap mengambil fasilitas keringanan pembayaran cicilan itu.
Diskon mulai berlaku untuk cicilan bulan April. Sementara untuk cicilan bulan Maret Ia harus membayar penuh sebelum diskon.
Latifah menyayangkan pernyataan Jokowi soal penangguhan cicilan kendaraan ini tak sesuai dengan fakta di lapangan.
Padahal, ibu 5 anak ini mengaku ekonominya sangat terdampak kebijakan physical distancing akibat pandemi virus corona.
"Uang cicilan motor yang tadi saya bayarkan sebenarnya bisa saya gunakan untuk makan 1 bulan selama Covid-19 apa bila kita para ojek online betul-betul dibantu soal imbauan Bapak Presiden yang kami pikir ditangguhkan dalam arti kata dibebaskan dulu," kata Latifah.
"Tapi ternyata perkiraan kami para ojek online ternyata salah besar. Kami tetap saja harus membayar cicilan walau keadaan seperti apapun juga," sambung warga Condet, Jakarta Timur ini.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sekar Putih Djarot membenarkan stimulus yang diberikan pemerintah adalah keringanan pembayaran cicilan.
Jadi, bukan penangguhan atau tak membayar cicilan sama sekali.
"Stimulus ini dalam kerangka restrukturisasi yang berupa keringanan pembayaran cicilan bunga/pokok," kata Sekar.
Sekar menyebut bentuk keringan ini bisa bermacam-macam seperti penyesuaian pembayaran cicilan pokok/bunga, perpanjangan waktu atau hal lain yang ditetapkan oleh Bank/Leasing.
Jangka waktunya maksimal sampai dengan satu tahun.
"Baik skema atau jangka waktu dari keringanan ini, akan sangat tergantung dari penilaian bank atau leasing terhadap kemampuan membayar masing-masing debitur," ucap Sekar.
Presiden Jokowi sendiri dalam pidatonya pada 31 Maret 2020 kemarin tak lagi menggunakan kata ditangguhkan saat menyinggung soal relaksasi kredit untuk pengendara ojek online dan pelaku UMKM.
Jokowi dalam kesempatan itu menggunakan istilah keringanan kredit.
"Keringanan pembayaran kredit, bagi para pekerja informal baik ojek online, pengemudi taksi, pelaku UMKM, nelayan, dengan penghasilan harian dan kredit di bawah Rp 10 Miliar," kata Jokowi.
Caranya Gampang: Silakan Hubungi Bank atau Pembiayaan Langsung Survei
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis daftar lengkap perbankan dan perusahaan leasing yang setuju memberikan kelonggaran kredit bagi para nasabah dan debiturnya.
Daftar perbankan terdiri dari Bank Umum, Bank Umum Syariah, BPD, dan BPR.
Adapun kebijakan kelonggaran kredit alias restrukturisasi kredit diatur dalam POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus perekonomian sebagai kebijakan Countercyclical.
Nantinya dengan aturan itu, debitur mendapatkan perlakuan khusus berupa kelonggaran kredit.
Namun kelonggaran ini hanya berlaku untuk debitur yang mengalami kesulitan membayar utang kepada bank karena terdampak virus corona.
Debitur yang mendapat kelonggaran bisa dari sektor pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan, pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Pemberian perlakuan khusus tersebut tanpa melihat batasan plafon kredit atau pembiayaan.
Mekanisme restrukturisasi kredit bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari penurunan suku bunga, perpanjangan waktu, hingga pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas kredit dan konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara.
Pemberian jangka waktu pun bisa bervariasi, akan sesuai dengan kesepakatan antara debitur dengan bank maupun leasing. Bisa 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, sampai maksimal 1 tahun.
Bagaimana caranya ajukan keringanan kredit dampak Covid-19?
Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan, debitur dan nasabah hendaknya menghubungi pihak bank maupun perusahaan terkait agar terhindar dari penipuan.
"Jangan percaya info/ pengumuman hoax yang beredar. Hubungi call center bank/ perusahaan pembiayaan anda untuk keterangan lebih lanjut," ujar Sekar dalam siaran resmi, Selasa (31/3/2020).
Daftar Nama Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan pembiayaan ataupun perusahaan leasing yang menyediakan opsi kelonggaran kredit adaalah perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yaitu:
FIF Group
WOM Finance
Mandiri Tunas Finance, dan
CSUL Finance.
Bagi nasabah atau debitur yang hendak mengajukan kelonggaran kredit, nasabah dapat menghubungi pihak leasing masing-masing melalui call center dalam website resmi masing-masing leasing, tanpa harus datang ke kantor cabang di masa physical distancing.(tribun-timur.com/kompas.com)