TOPIK
Polemik Kerajaan Gowa
-
, Andi Masualle Patta Ago yang membenarkan adanya ‎undangan dari Kemenkopolhukam.
-
Tersangka pengrusakan brankas Balla Lompoa, Kasat Pol PP kabupaten Gowa Alimuddin Tiro sebelumnya diperiksa penyidik Polda Sulsel sekitat sembilan jam
-
Ia mengatakan, Kasatpol kala itu menjalankan tupoksinya sebagai penegak hukum Peraturan Daerah (Perda)
-
Alimuddin yang lalu mempercepat langkahnya menuju ke ruang penyidik yang berada di sisi barat Mapolda
-
"Saya juga berharap Raja Gowa ini pak Maddusila mau lah bertanggung jawab. Jangan cuci tangan dengan persoalan ini,".
-
"Harusnya perusak brankas sudah ditahan. Ya mudah-mudahan polisi profesional, " katanya, Senin (3/10/2016).
-
Karena alat yang dimiliki tim Inafis Polda Sulsel masih terbatas
-
Pihaknya memang sebelumnya telah tentukan status Quo untuk Balla Lompoa Gowa.
-
Menolak Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD) Gowa.
-
Agar nanti jika ada yang niat mencuri atau mengambil bisa mengurungkan niatnya.
-
Mereka harus mau duduk bersama untuk membicarakan jalan tengah dari kisruh ini.
-
Mereka juga mempertanyakan sikap Anton dalam penanganan kasus pencurian aset yang dimiliki kerajaan Gowa.
-
Ia menyerukan masalah penting saat ini adalah ketertiban dan keamanan Gowa.
-
Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, penetapan status Quo dan pengambilalihan Balla Lompoa untuk melanjutkan penyelidikan.
-
selama ini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan seakan sudah di cap buruk oleh masyarakat Gowa, padah Adnan ini adalah produk demokrasi.
-
Sementara itu, Kerajaan Sawitto, Pinrang terlebih dulu sudah menyatakan sikap mengenai kisruh di Balla Lompoa tersebut
-
desakan tersebut berangkat dari kegelisahan warga Gowa tentang Perda LAD nomor 05 tahun 2016 pada Bab 1, pasal 1 poin 3
-
"Kami minta Menteri Dalam Negeri mencabut Perda No 5 tahun 2016 yang ditetapkan oleh DPRD Gowa itu," kata Kurniawan.
-
"Tidak benar sama sekali. Saya juga heran kenapa beritanya bisa seperti itu," ujarnya, Kamis (15/9).
-
Menurutnya, di Gowa tidak ada lagi Raja pasca Andi Idjo sebagai Raja Gowa ke- 36 yang kemudian sebagai bupati pertama di Gowa.
-
Tim baru masuk ketika Plt Kasatpol PP, Alimuddin Tiro, datang untuk membuka pintu.
-
Dalam orasinya, salah satu orator menyampaikan agar segera pihak Pemerintah Provinsi turun langsung menindak Bupati Gowa
-
Mantan aktivis HMI cabang Gowa Raya ini pun menganggap Raja Gowa bukanlah kedudukan yang bisa dibeli dengan uang.
-
Zulfiady Muis menganggap subtansi menjadi seorang bupati adalah mensejahterakan masyarakat menciptakan kedamaian.
-
Lebih dari dua jam pertemuan berlangsung, kemudian dilanjut pada penyerahan bukti-bukti terkait adanya unsur pengrusakan di Balla Lompoa.
-
Keluarga Kerajaan Barru, Andi Syrifuddin Manginnyarrang mengutuk keras tindakan Bupati Gowa sudah menginjak harga diri tokoh adat.