Polemik Kerajaan Gowa
Pria Ini Siap Tantang Rahmansyah Debat Soal Perda LAD
Mantan aktivis HMI cabang Gowa Raya ini pun menganggap Raja Gowa bukanlah kedudukan yang bisa dibeli dengan uang.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Mantan aktivis Gowa, Marlin Daeng Parabba, rupanya terusik dengan pernyataan anggota DPRD Sulsel, Rahmansyah yang siap berdebat dengan siapa saja terkait Perda LAD.
Marlin bahkan mengaku siap menantang mantan Tim Pemenangan Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL itu, kapan pun.
"Sini saya tantang debat tentang Perda LAD. Terlalu arogan jika buat pernyatan seperti itu. Katanya LAD tujuannya untuk melestarikan budaya, menjaga warisan, tapi justru dia rusak itu sejarah taka' bassi (brangkas penyimpanan benda pusaka Kerajaan)," katanya, Kamis (15/9/2016).
Mantan aktivis HMI cabang Gowa Raya ini pun menganggap Raja Gowa bukanlah kedudukan yang bisa dibeli dengan uang.
"Uang asli atau uang palsu memang bisa beli jabatan. Bisa beli harga diri, beli keberanian, harta, tapi dia tidak bisa beli keturunan. Karena ini masalah darah yang mengalir dalam tubuh," katanya lagi.
Sebelumnya, Rahmansyah membuat pernyataan bersedia berdebat dengan siapapun terkait kisruh perda LAD dimana mantan Wakil Ketua DPRD Gowa itu siap berdebar hingga tujuh hari tujuh malam.(*)