Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polemik Kerajaan Gowa

VIDEO: Akademisi Unhas Ini Nilai Sikap Bupati Gowa Bentuk LAD Sudah Benar

selama ini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan seakan sudah di cap buruk oleh masyarakat Gowa, padah Adnan ini adalah produk demokrasi.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
VIDEO: Akademisi Unhas Ini Nilai Sikap Bupati Gowa Bentuk LAD Sudah Benar - merupakan-sejarawan_20160916_220222.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana diskusi Justice Speak Up Zone HLSC dengan topik Keberadaan Perda Lembaga Adat Daerah Kabupaten Gowa yang berlangsung di Kedai Kopi Papa Ong, Jl Rusa, Makassar, Jumat (16/9/2016). Menghadirkan pembicara Prof Edward L Poelinggumang yang merupakan sejarawan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Dr Hamzah Halim yang merupakan pakar hukum dan Wakil Dekan III, Fakultas Hukum Unhas
VIDEO: Akademisi Unhas Ini Nilai Sikap Bupati Gowa Bentuk LAD Sudah Benar - wakil-dekan-iii-fakultas-hukum-unhas_20160916_220326.jpg
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Suasana diskusi Justice Speak Up Zone HLSC dengan topik keberadaan Perda Lembaga Adat Daerah Kabupaten Gowa yang berlangsung di Kedai Kopi Papa Ong, Jl Rusa, Makassar, Jumat (16/9/2016). Menghadirkan pembicara Prof Edward L Poelinggumang yang merupakan sejarawan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Dr Hamzah Halim yang merupakan pakar hukum dan Wakil Dekan III, Fakultas Hukum Unhas
VIDEO: Akademisi Unhas Ini Nilai Sikap Bupati Gowa Bentuk LAD Sudah Benar - pakar-hukum-dan-wakil-dekan-iii_20160916_220353.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana diskusi Justice Speak Up Zone HLSC dengan topik keberadaan Perda Lembaga Adat Daerah Kabupaten Gowa yang berlangsung di Kedai Kopi Papa Ong, Jl Rusa, Makassar, Jumat (16/9/2016). Menghadirkan pembicara Prof Edward L Poelinggumang yang merupakan sejarawan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Dr Hamzah Halim yang merupakan pakar hukum dan Wakil Dekan III, Fakultas Hukum Unhas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akademisi Unhas Hamzah Halim menilai tidak ada yang salah dari Peraturan Daerah (Perda) tentang Lembaga Adat Daerah (LAD) Gowa.

Hal tersebut diungkap Hamzah saat menjadi narasumber dalam diskusi pro kontra Perda LAD Gowa yang digelar Hasanuddin Law Study Centre di kafe Papa Ong, Jl Rusa, Jumat (16/9/2016).

"Tidak ada yang salah dari perda ini, bahkan perda ini jelas jika dikaji dan didalamnya banyak azas yang bermanfaat latar belakang hingga kajian filosofinya," katanya.

Hamzah menyebutkan, selama ini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan seakan sudah di cap buruk oleh masyarakat Gowa, padah Adnan ini adalah produk demokrasi.

"Saya ini akademisi dan saya mau bilang bahwa bupati adalah produk demokrasi dan kita harus patuh pada sistim demokrasi yang sudah terbangun lama," lanjut Hamzah.

Beberapa hari terakhir ini memang situasi di kabupaten Gowa terkhusus di Balla Lompoa kerajaan Gowa yang dalam beberapa hari berturut-turut terjadi kekisruhan.

Buntut dari kekisruhan tersebut, terjadi saling lapor di kepolisian dan terjadi gesekan antara pihak kerajaan Gowa dan Pemkab Gowa, bahkan ada demo yang atas namakan warga Gowa.

"Ini yang perlu dipertanyakan, kenapa ada segelintir orang yang atasnakan warga Gowa dan kemudian menggugat perda LAD, kenapa tidak digugat sejak jauh hari sebelumnya," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved