Polemik Kerajaan Gowa
Konflik LAD Gowa, Ini Solusi Yusran Sofyan dan Rachmatika Dewi
Ia menyerukan masalah penting saat ini adalah ketertiban dan keamanan Gowa.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dua Wakil Ketua DPRD Sulsel angkat bicara terkait polemik Peraturan Daerah Lembaga Adat Daerah (Perda LAD) Gowa.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yusran Sofyan menganggap secara administratif dan mekanisme LAD terpenuhi.
"Tapi Pemkab mesti memperhatikan reaksi masyarakat yang berkembang saat ini terutama konflik horizontal yang terjadi," kata Legislator asal Partai Gerindra Sulsel ini, Senin (19/9/2016).
Ia menyerukan masalah penting saat ini adalah ketertiban dan keamanan Gowa.
"Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan secara bijak," katanya.
Terpisah, Rachmatika Dewi meminta pengkajian ulang terhadap Perda LAD Gowa.
"Perlu memang dikaji ulang perda tersebut karena menimbulkan kegelisahan dan konflik," ujar Legislator dari Partai Nasdem ini.
Ia melihat konfik di Gowa sudah menjadi perhatian dan isu nasional.
"Kemendagri harus turun memfasilitasi. Jangan sampai konflik ini melebar," katanya. (*)