Launching 3 Koperasi Desa di Mangarabombang, Bupati Takalar: Enak Produk Kripiknya
Firdaus Daeng Manye juga meninjau gerai hasil petani garam yang menjadi salah satu produk unggulan masyarakat setempat.
Penulis: Abdul Qayyum | Editor: Alfian
Momen ringan itu memantik semangat warga, terutama ibu-ibu pelaku usaha kecil yang selama ini aktif di dapur produksi desa.
Perjalanan Bupati berlanjut ke Desa Bontomanai, di mana koperasi ketiga, Koperasi Desa Bontomanai, resmi beroperasi.
Baca juga: Banggae Jadi Pelopor Koperasi Desa di Mangarabombang Takalar
Setibanya di lokasi, rombongan Bupati kembali disambut dengan Tari Padduppa, tarian selamat datang khas Makassar yang dibawakan oleh pelajar setempat dengan penuh keanggunan.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa dalam setiap gerakan penari yang memayungi tamu kehormatan.
Di lokasi ini, Bupati Daeng Manye meninjau gerai hasil petani garam yang menjadi salah satu produk unggulan masyarakat setempat.
Ia mengapresiasi para petani yang terus bertahan dan berinovasi di tengah tantangan pasar.
“Potensi garam ini luar biasa. Kalau koperasi ikut mengelola dengan baik, maka hasilnya bisa jauh lebih besar dan stabil,” ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati juga mengisi daftar tamu di tiga koperasi yang dikunjungi hari itu.
Tindakan simbolik itu menggambarkan dukungannya terhadap semangat masyarakat membangun ekonomi secara mandiri.
Bupati Daeng Manye menegaskan, Pemkab Takalar terus berkomitmen menumbuhkan koperasi di seluruh desa.
“Pemerintah telah menyiapkan pendampingan agar koperasi tidak berhenti di launching saja. Yang aktif dan produktif akan kami dampingi dan fasilitasi sampai bisa mandiri,” tegasnya.
Camat Mangarabombang Mappaturung Daeng Muntu menyebut lahirnya tiga koperasi baru ini sebagai tonggak penting bagi kebangkitan ekonomi desa.
“Alhamdulillah, ini adalah langkah awal yang luar biasa. Tiga koperasi baru di wilayah kami di-launching langsung oleh Bupati. Harapan kami, koperasi ini tidak berhenti di peresmian, tapi terus bertumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergitas antara pemerintah kecamatan, kabupaten, dan aparat desa menjadi kunci keberhasilan koperasi.
“Potensi desa di Mangarabombang rata-rata ada di sektor pertanian. Karena itu, kami terus menjaga kerja sama dengan Dinas Pertanian dan PPL agar produksi pertanian meningkat dan memberi dampak langsung bagi koperasi,” jelasnya.
| Banggae Jadi Pelopor Koperasi Desa di Mangarabombang Takalar |
|
|---|
| Firdaus Daeng Manye: Koperasi Jadi Motor Ekonomi Desa di Takalar |
|
|---|
| Sanrobone Pelopor Program Gizi 3B di Takalar |
|
|---|
| Perda Penertiban Ternak di Takalar Segera Berlaku, Solusi Konflik Petani-Peternak |
|
|---|
| Diskominfo Takalar Latih PPID OPD, Perkuat Kemampuan Menulis dan Keterbukaan Informasi Publik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251112-Firdaus-Daeng-Manye.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.