Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Launching 3 Koperasi Desa di Mangarabombang, Bupati Takalar: Enak Produk Kripiknya

Firdaus Daeng Manye juga meninjau gerai hasil petani garam yang menjadi salah satu produk unggulan masyarakat setempat.

Penulis: Abdul Qayyum | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Abdul Qayyum
LAUNCHING KOPERASI - Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye saat memberikan sambutan pada launching Koperasi Desa Merah Putih Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Selasa (11/11/2025). Firdaus Daeng Manye disambut dengan Angngaru sebagai bentuk penghormatan adat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya koperasi sebagai penggerak ekonomi desa dan wadah kemandirian masyarakat. 


TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Suasana Desa Banggae di Kecamatan Mangarabombang tampak semarak.

Ratusan warga memenuhi pelataran pasar rakyat desa, menanti kehadiran orang nomor satu di Takalar, Selasa (11/11/2025).

Sekitar pukul 14.35 Wita, Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye tiba setelah menghadiri agenda di DPRD Takalar.

Senyum dan sapanya langsung disambut hangat warga yang telah menunggu sejak pagi.

Begitu turun dari mobil dinas, Bupati disambut Angngaru, sebuah tradisi penghormatan khas Bugis-Makassar yang menggema di pelataran acara.

Seruan lantang Angngaru itu menggetarkan suasana, menjadi simbol penghormatan kepada pemimpin yang hadir membawa semangat baru bagi rakyatnya.

Tak hanya itu, penyambutan juga diiringi dengan bunyi gendang tradisional yang dibawakan oleh pemuda setempat.

Baca juga: Firdaus Daeng Manye: Koperasi Jadi Motor Ekonomi Desa di Takalar

Menambah khidmat dan semarak peresmian Koperasi Desa Merah Putih Banggae, koperasi pertama di Kecamatan Mangarabombang yang di-launching langsung oleh Bupati Takalar

“Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, bukan hanya simbol. Kita ingin koperasi di setiap desa benar-benar hidup dan produktif,” ujar Daeng Manye dalam sambutannya.

Koperasi Desa Merah Putih Banggae memiliki lima gerai usaha.

Di antaranya jual beli motor bekas, konveksi dan bordir, sarana pertanian dan perikanan, gerai pengantin, serta gerai sembako.

Usai peresmian, Bupati melanjutkan perjalanan ke Desa Topejawa untuk menghadiri kegiatan serupa dengan agenda peresmian Koperasi Desa Topejawa.

Di sela kegiatan, perhatian Bupati tertuju pada meja produk olahan lokal.

Ia mencicipi keripik hasil produksi masyarakat Topejawa sambil berbincang santai dengan para pelaku UMKM.

“Enak ini, keripiknya gurih. Produk seperti ini bisa jadi unggulan desa kalau dikelola dengan baik,” katanya sambil tersenyum.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved