DPRD Makassar Dibakar
Mahasiswa hingga Juru Parkir, Jejak Digital Bongkar Provokator Pembakaran DPRD Makassar
Polda Sulsel amankan 10 terduga pelaku pembakaran DPRD Makassar. Jejak digital jadi kunci ungkap provokasi lewat media sosial.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Jejak digital menjadi kunci pengungkapan provokator pembakaran dua gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
DPRD Sulsel berada di Urip Sumoharjo No. 59, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang.
DPRD Makassar berada di Jalan AP Pettarani, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini.
Kantor para Wakil Rakyat ini dibakar saat demo ricuh di Makassar, Jumat (29/8/2025) malam.
Demo di penghujung bulan kemerdekaan di Kota Daeng julukan Makassar maupun Kabupaten di Sulsel menanggapi isu nasional dan insiden tragis memicu kemarahan publik.
Baca juga: BREAKING NEWS: 10 Orang Ditahan soal Pembakaran DPRD Makassar, 2 Lagi Terkait Ricuh di DPRD Palopo
Mulai dari kematian Affan Kurniawan (21) pengemudi ojek online tewas setelah diduga dilindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Insiden ini memicu gelombang solidaritas dan kemarahan di berbagai daerah, termasuk Makassar.
Tuntutan pembatalan kenaikan tunjangan DPR yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi rakyat.
Desakan transparansi gaji dan pembubaran DPR sebagai bentuk protes terhadap ketimpangan kebijakan.
Demo yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kerusuhan besar, menyebabkan empat korban jiwa.
Mereka yang meninggal dalam insiden ini Muhammad Akbar Basri alias Abay (26) Pegawai Humas DPRD Makassar.
Sarinawati (26) Staf Anggota DPRD Makassar dari PDIP Andi Tenri Uji.
Saiful Akbar (43) Plt Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.
Rusdamdiansyah alias Dandi (25) pengemudi ojek online. Meninggal dunia setelah dikeroyok massa di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar karena dituduh intel.
Puluhan kendaraan terbakar di DPRD Makassar, salah satunya milik Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
| Polda Sulsel Pulangkan 13 Pelaku Terlibat Pembakar DPRD Makassar-Sulsel |
|
|---|
| Sekretariat DPRD Makassar Mulai Berkantor di Perumnas Hertasning |
|
|---|
| Kehebatan Alumnus Akpol 1998 Tangkap 15 Penjarah ATM DPRD Makassar |
|
|---|
| 15 Penjarah ATM DPRD Makassar Ditangkap, Lima Masih DPO |
|
|---|
| Sidang Gugatan Rp800 Miliar ke Polda Sulsel Dimulai 25 September 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.