Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar Lebih dari Sekadar Klub: Simbol Harga Diri Orang Sulawesi Selatan

Mulai dari era Ramang hingga sekarang Asnawi Mangkualam, semuanya menunjukkan bagaimana PSM menjadi wajah sepak bola Indonesia.

Tangkap Layar
PODCAST Saksi Mata Hadir dalam tawa dan tangis PSM Makassar 

Dulu memang pernah terjadi keterlambatan, tapi tidak sampai berbulan-bulan seperti sekarang.

Saat itu PSM masih bisa mendapatkan dana dari APBD, kalau tidak salah, sekira Rp10 miliar setiap musim.

Sekarang sudah tidak bisa lagi mengandalkan APBD. Tapi di sisi lain, dulu jumlah sponsor juga sangat sedikit.

Padahal sekarang dunia industri dan dukungan sponsor untuk sepak bola jauh lebih terbuka, sehingga PSM seharusnya bisa berkembang lebih baik.

Kita bisa lihat klub-klub lain seangkatan PSM di era perserikatan, seperti Persib, Persija, dan Persebaya, kini sudah sangat maju.

Kadang saya miris melihat PSM bertanding melawan mereka.

Kostum PSM terlihat minim sponsor, mungkin hanya ada satu di bagian depan, misalnya Honda, sementara kostum Persib atau Persija penuh dengan logo sponsor sampai nyaris tidak ada ruang kosong.

Itu menunjukkan perbedaan kekuatan finansial yang sangat besar.

Jadi wajar jika sekarang PSM kesulitan finansial, sementara klub-klub besar di Jawa bisa stabil tanpa masalah gaji.

Semua itu terlihat jelas dari bagaimana sponsor mendukung klub mereka.

Apakah memang sesulit itu mengelola tim dalam hal sponsor dan keuangan?

Amir PR: Memang benar, persoalan finansial masalah klasik bagi PSM dibandingkan klub seperti Persija, wajar mereka punya banyak sponsor karena berada di pusat pengambilan keputusan.

Sebagian besar sponsor besar berkantor di Jakarta, jadi keputusan dukungan juga lebih mudah. 

Selain itu, jumlah penonton di wilayah Jawa jauh lebih besar dibanding Sulawesi.

Sebagai perbandingan, di Jawa Timur saja ada enam klub profesional dan semuanya bisa bertahan hidup.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved