HUT PSM, Dandim Palopo: Klub Tertua Ini Terus Berprestasi!

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Klub legendaris PSM Makassar genap berusia 110 tahun pada hari ini, Minggu (2/11/2025).

Momen bersejarah tersebut dirayakan bersamaan dengan laga seru antara PSM Makassar melawan Madura United yang akan digelar pada pukul 15.30 WIB di Stadion BJ Habibie, Parepare, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 (Super League).

Ulang tahun kali ini menjadi momentum penting bagi klub tertua di Indonesia tersebut untuk terus menjaga eksistensi dan semangat juangnya di kancah sepak bola nasional.

Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Windra Sukma Prihantoro, menyampaikan harapannya agar usia ke-110 tahun menjadi titik refleksi bagi seluruh elemen klub.

“Saya berharap momentum ulang tahun ke-110 menjadi refleksi bagi seluruh elemen klub untuk menjaga eksistensi PSM di Liga 1. PSM sebagai klub tertua di Indonesia harus dapat berprestasi, karena PSM adalah simbol kebanggaan warga Sulawesi Selatan, terkhusus Makassar,” ujar Windra, Minggu (2/11/2025).

Ia menegaskan PSM Makassar bukan sekadar klub sepak bola, melainkan bagian dari identitas dan karakter wilayah Sulawesi yang dikenal dengan semangat ‘Ewako’, semangat pantang menyerah dan keberanian.

“PSM Makassar bukanlah sekadar klub sepakbola. Lebih dari itu, PSM adalah bagian dari identitas dan karakter wilayah Sulawesi yang bercirikan semangat Ewako,” tambahnya.

Selain itu, Windra juga mengajak seluruh suporter dan masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus memberi dukungan kepada tim, tanpa memandang situasi di lapangan.

“Para suporter juga harus terus memberikan dukungannya kepada klub apa pun situasinya. Tanggung jawab menjaga keberlangsungan klub bukan hanya di pundak manajemen, tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat dan suporter,” tegasnya.

Menutup pesannya, Windra menyampaikan harapannya agar kemenangan dapat menjadi kado ulang tahun istimewa bagi klub berjuluk Juku Eja tersebut.

“Sebagai kado ultah, saya berharap kemenangan PSM Makassar atas Madura United di Stadion BJ Habibie dalam lanjutan Super League,” harapnya.

Harapan serupa juga disampaikan masyarakat Palopo, Ikhlas Wahyu, yang merupakan pendukung setia PSM. 

Menurutnya, pada usia ke-110 tahun, sudah sepatutnya klub melakukan pembenahan internal agar bisa lebih stabil, baik secara manajerial maupun performa di lapangan.

“Kami berharap manajemen bisa lebih transparan dan profesional dalam mengelola tim. Dari sisi teknis, PSM juga perlu regenerasi pemain dan peningkatan kualitas akademi agar talenta muda Sulawesi bisa tampil di level nasional,” ujar Ikhlas Wahyu.

Ikhlas juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas latihan serta komunikasi yang lebih baik antara klub dan suporter.