Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

110 Tahun PSM

Dandim Palopo: PSM Bukan Sekadar Klub, Tapi Identitas Sulsel

PSM Makassar rayakan usia ke-110 tahun. Dandim Palopo dan warga Sulsel harap momen ini jadi titik balik prestasi dan semangat Ewako tetap berkibar.

|
dandim Palopo
KODIM 1403 PALOPO – Dandim 1403 Palopo Letkol Inf Windra Sukma Prihantoro saat mengikuti pertandingan eksibisi Sawerigading Cup III 2025 di Lapangan Gaspa. Ia menyampaikan harapan untuk PSM Makassar di usia ke-110 tahun. 

 

Ringkasan Berita:
  • PSM Makassar genap 110 tahun, dirayakan bersamaan dengan laga kontra Madura United. 
  • Dandim Palopo Letkol Windra harap momen ini jadi refleksi seluruh elemen klub untuk jaga eksistensi dan prestasi. 
  • Warga Palopo juga dorong pembenahan manajemen, akademi, dan fasilitas agar PSM makin profesional dan kompetitif.

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Klub legendaris PSM Makassar genap berusia 110 tahun, Minggu (2/11/2025).

Momen bersejarah ini dirayakan bersamaan dengan laga kontra Madura United pada lanjutan Liga 1 (Super League) di Stadion BJ Habibie, Parepare, pukul 15.30 WIB.

Ulang tahun kali ini menjadi momentum penting bagi klub tertua di Indonesia menjaga eksistensi dan semangat juang di kancah sepak bola nasional.

Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Windra Sukma Prihantoro, berharap usia ke-110 tahun menjadi titik refleksi bagi seluruh elemen klub.

“PSM sebagai klub tertua di Indonesia harus berprestasi. PSM adalah simbol kebanggaan warga Sulsel, khususnya Makassar,” ujar Windra, Minggu (2/11/2025).

Ia menegaskan PSM bukan sekadar klub sepak bola, tetapi bagian dari identitas dan karakter wilayah Sulawesi dikenal dengan semangat ‘Ewako’, pantang menyerah dan berani.

Baca juga: Momen 110 Tahun, Wakil Ketua DPRD Sulsel Harap PSM Makassar Hentikan Tren Start Lambat

“PSM adalah bagian dari karakter Sulawesi yang bercirikan semangat Ewako,” tambahnya.

Windra juga mengajak seluruh suporter dan masyarakat Sulsel untuk terus mendukung tim, tanpa memandang situasi di lapangan.

“Tanggung jawab menjaga keberlangsungan klub bukan hanya di pundak manajemen, tapi juga masyarakat dan suporter,” tegasnya.

Ia berharap kemenangan atas Madura United bisa menjadi kado ulang tahun istimewa bagi klub berjuluk Juku Eja.

“Sebagai kado ultah, saya berharap kemenangan PSM di Stadion BJ Habibie,” harapnya.

Harapan serupa disampaikan warga Palopo, Ikhlas Wahyu, pendukung setia PSM.

Menurutnya, pada usia ke-110 tahun, klub perlu melakukan pembenahan internal agar lebih stabil secara manajerial dan performa.

“Kami berharap manajemen lebih transparan dan profesional. PSM juga perlu regenerasi pemain dan peningkatan kualitas akademi agar talenta muda Sulawesi bisa tampil di level nasional,” ujar Ikhlas.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas latihan dan komunikasi antara klub dan suporter.

“Fasilitas latihan dan pembinaan usia muda harus jadi prioritas agar PSM tidak hanya bertahan, tapi berkembang,” tambahnya.

Dengan usia lebih dari satu abad, PSM Makassar diharapkan terus mengibarkan semangat Ewako dan menjadi kebanggaan abadi masyarakat Sulawesi Selatan. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved