Opini
Teknologi dan Pendidikan
Dalam video itu, ia menampilkan sejumlah muridnya menggunakan Virtual Reality dalam sebuah kelas.
Bahkan, keduanya seperti dua mata uang logam. Itulah mengapa barangkali ada jurusan Teknologi Pendidikan pada tingkat pendidikan tinggi.
Hanya saja, kita harus sepakati bahwa teknologi hanyalah alat.
Secara fungsi, tidak lebih daripada itu. Pendidikan tidak boleh mengkhianati nuraninya sendiri; memanusiakan manusia.
Dengan begitu, kita punya pijakan agar teknologi dan pendidikan tidak saling salip menyalip.
Keduanya, harus ditempatkan secara proporsional. Jika pun salah satu dari keduanya haruslah didiskualifikasi karena suatu pertimbangan tertentu, maka pilihan bijaknya adalah teknologi.
Sebab, ia hanya alat tidak dapat berubah fungsi, terutama dalam memanusiakan manusia; apapun nama dan bentuk teknologi itu.
Saya bukan orang munafik; teknologi sangat penting posisinya mencapai kemajuan dalam berbagai bidang.
Termasuk didalamnya pendidikan. Tapi, jika teknologi menjadi satu-satunya tolok ukur kemajuan pendidikan maka tentu saya akan menolak itu.
Dalam buku saya; Sekolah Bukan Pabrik--saya menulis dengan sangat tegas bahwa teknologi yang tidak tepat guna hanyalah sampah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dalam sambutannya pada Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Semarang, menyampaikan satu pernyataan menarik.
Kita melihat sekarang ini, teknologi digital itu ternyata tidak membuat manusia semakin
cerdas, tetapi membuat manusia semakin culas.
Jika ingin kita kontekstualkan kalimat itu, maka itu berarti teknologi dalam pendidikan sedang dalam kondisi kacau; lari dari asas manfaat yang diharapkan.
Karena itu, saya berhipotesa bahwa pendidikan hari ini sedang kehilangan arah.
Satu indikator dari hipotesa itu adalah pendidikan pada tingkat satuan pendidikan; sekolah dasar, sekolah menengah maupun pendidikan tinggi--sedang berlomba bersolek siapa yang paling canggih.
Utamanya dalam pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.