Opini
Survei Abal-abal Merusak Masa Depan Unhas
Pertarungan kursi rektorat dianggap sebagai pergulatan masa depan institusi, namun muncul kabut keraguan ketika sebuah artikel \
Editor:
Edi Sumardi
DOK PRIBADI
PENULIS OPINI - Mahasiswa Program Doktor Hubungan Internasional dari University People’s Friendship of Russia, Achmad Firdaus H. Dia menulis opini tentang survei abal-abal dalam pemilihan rektor Unhas.
Ia adalah warisan intelektual yang harus dijaga kemurniannya.
Mari untuk menjadi penjaga yang kritis dan bijaksana, memastikan bahwa pemenang sesungguhnya dalam pertarungan ini bukanlah satu pihak atas pihak lain, melainkan integritas, kebenaran, dan kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Sebuah kemenangan yang dibangun di atas data yang dimanipulasi adalah kekalahan yang tertunda kekalahan bagi martabat intelektual kita semua.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.