Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irjen Djuhandhani

Irjen Djuhandhani Bertekad Sulsel Paling Tidak Aman Bagi Penjahat, Tawuran Tallo Arena Ujian

Selera humor Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro sedap. Renyah. Baru pertama kali dinas di Sulsel, tapi merasa dekat Bugis-Makassar karena seorang gadis

Editor: AS Kambie
TRIBUN TIMUR/AS KAMBIE
ATENSI POLISI - Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro melayani permintaan foto bareng di sela silturahmi dengan media di Lobby Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu siang, 19 November 2025. Kapolda menyampaikan atensi khusus pada kasus penculikan anak dan tawuran antarwarga di Makassar. 

Irjen Djuhandhani ikut teriak, "Ewakooo...!" seraya mengepal tangan kanan. "Baru ini yang saya tahu bahasa di sini. Ewakoo!"

Jual Anak

Kasus Bilqis membuka praktik adopsi ilegal lintas daerah.

“Perkara ini terus berkembang. Setiap pemeriksaan menghasilkan temuan baru yang sedang kami dalami,” ujar Irjen Djuhandhani.

Kapolda menjelaskan bahwa tersangka SI, warga Makassar, telah menyerahkan tiga anak kandungnya kepada orang tak dikenal hanya dengan bayaran Rp300 ribu. Dua anak lainnya kini diamankan di UPTD PPA Kota Makassar.

“Motif ekonomi menjadi pemicu utama. Namun prosesnya jelas ilegal dan kami tindak tegas,” ujar Djuhandhani.

Penyidik juga menetapkan tersangka NH dari Sukoharjo yang sejak Mei 2025 aktif menawarkan jasa adopsi ilegal di Facebook dan Instagram.

Pada Agustus, NH dua kali menjadi perantara penyerahan bayi dari ibu kandung di Jakarta kepada tersangka MA. “Media sosial digunakan sebagai sarana perekrutan. Ini yang sedang kami petakan,” kata Kapolda.

Tersangka MA, warga Jambi, diduga membeli dan menjual kembali bayi kepada sebuah kelompok tertentu di Jambi melalui seseorang berinisial LL. Total sembilan bayi menjadi korban dalam transaksi yang berlangsung Agustus–September 2025.

“Transaksi jual–beli bayi ini berlangsung sistematis. Angkanya cukup signifikan,” ungkapnya.

Polisi juga menemukan peran seorang sopir yang membantu pengantaran bayi kepada LL. Dari hasil gelar perkara terbaru, Kapolda memastikan bakal ada tersangka baru.

“Kami sudah mengantongi calon tersangka lain dan akan segera kami umumkan setelah penangkapan,” ujarnya.

Tawuran Tallo

“Kemarin (Selasa, 18/11/2025), ada tawuran di Tallo. Latar belakang karena ada warga ditembak pakai senapan angin yang akhirnya meninggal. Kami sudah perintahkan tangkap pelakunya. Kemarin siang pelakunya sudah ditangkap dengan barang buktinya,” kata Irjen Djuhandani.

Bentrokan antarkelompok di Kecamatan Tallo dipicu penembakan warga berinisial C (37).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved