Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

CEK FAKTA: Prabowo Subianto ke Makassar Pasca Pembakaran Gedung DPRD

Presiden Prabowo Subianto akhir tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/9/2025). 

|
Editor: Muh Hasim Arfah
Tribunnews.com
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat menjenguk sejumlah korban aksi demonstrasi yang berujung ricuh, di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Senin (1/9/2025). Saat ditemui tersebut, Prabowo Subianto menyatakan tak akan ragu membela rakyat dan menghadapi para mafia serta koruptor. 

Awalnya Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke Makassar pada Selasa siang. Agenda tersebut meliputi kunjungan ke rumah duka dan menjenguk korban kerusuhan yang dirawat di rumah sakit. Namun, rencana itu batal.

"Cancel, tidak jadi (datang hari ini)," ujar Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Penerangan Umum (Kaurpenpasum) Lanud Hasanuddin Makassar, Kapten Sus Jumadi, Selasa pagi.

Jika kunjungan terlaksana, Pesawat Kepresidenan akan mendarat di Lanud Hasanuddin. Namun hingga kini, belum ada kepastian jadwal baru.

Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Kav Budi Wirman menyebut TNI tetap siaga mengantisipasi situasi unjuk rasa. "Kita di Kodam belum tahu (kepastian kunjungan). Giat pengamanan berjalan normal," tegasnya.

Perbuatan Makar 

Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu dini hari.

Prabowo menilai aksi tersebut bukan bentuk penyampaian pendapat, melainkan upaya menciptakan kerusuhan. “Kita lihat di banyak tempat, gedung DPRD, ini instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar. Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat,” kata Prabowo di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Selain di Makassar, sejumlah gedung DPRD di daerah lain juga dibakar, termasuk Cirebon, Solo, Kediri, dan Nusa Tenggara Barat. Namun, peristiwa di Makassar menjadi yang terparah karena menelan korban jiwa. Tiga orang meninggal dunia: fotografer Humas Setwan DPRD Makassar Muhammad Akbar Basri alias Abay, staf anggota DPRD Makassar Sarina Wati, dan Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful Akbar. Sementara, satu korban lainnya, anggota Satpol PP Makassar Budi Haryadi, masih kritis di rumah sakit.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan mengusut tuntas insiden ini. “Di Sulawesi Selatan ada empat ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, jadi korban. Ini tindakan makar, bukan penyampaian aspirasi,” tegasnya.

Minggu (31/8/2025), Menteri Agama Nasaruddin Umar mewakili Presiden menyampaikan belasungkawa langsung ke rumah duka Abay di Makassar. “Presiden menitipkan salam duka dan doa agar keluarga tabah menghadapi musibah ini,” ujar Nasaruddin.

Untuk mengantisipasi kerusuhan meluas, TNI dari tiga matra telah disiagakan di kantor-kantor pemerintah dan objek vital di Makassar. Pasukan Divisi Infanteri 3/Kostrad juga dikerahkan dan berhasil menghalau aksi penjarahan saat Gedung DPRD Sulsel dibakar.

Prabowo memastikan negara tidak akan membiarkan tindakan anarkis. “Kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu. Saya tidak ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia sekuat apapun atas nama rakyat,” tegasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut polisi tengah memburu aktor intelektual dan pihak yang diduga membiayai aksi demonstrasi anarkis. Dari 3.195 orang yang ditangkap selama aksi 25–31 Agustus 2025, sebanyak 55 orang sudah ditetapkan tersangka.

Prabowo menegaskan pemerintah menjamin kebebasan berpendapat, tetapi harus dilakukan damai dan sesuai hukum. “Saya perintahkan Polri dan TNI ambil tindakan setegas-tegasnya terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah warga, dan sentra ekonomi,” ujarnya.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved