Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidang Tuntutan Annar

Profil Muhammad Ihsan Kajari Gowa, Anak Buah Dituduh Annar Sampetoding Minta Rp5 Miliar

Annar mengaku, diminta uang Rp5 milliar oleh oknum jaksa agar tuntutan hukumannya dapat diringankan.

|
Editor: Ansar
Instagram Kejari Gowa
KEJARI GOWA - Profil Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Muhammad Ihsan. Kejari Gowa kini jadi perhatian setelah pengakuan terdakwa uang palsu, Annar Salahuddin Sampetoding. 

"Kami tidak pernah ada niatan atau menyampaikan (minta) Rp5 miliar," katanya.

Menyoal SBN, menurutnya barang bukti itu tidak terkait perkara uang palsu.

"Tidak ada dokumen aslinya. Yang ditunjukkan pada persidangan sebelumnya fotokopi SBN," ucapnya.

Muhammad Ihsan belum menyampaikan keterangan soal tudingan Annar.

Sebelumnya Annar melontarkan pernyataan mengejutkan dalam sidang pledoi pribadinya.

Di hadapan majelis hakim, Annar mengaku telah mengetahui tuntutannya delapan tahun sebelum persidangan digelar.

Ia menjelaskan sejak Juli 2025 mengalami pemerasan dan kriminalisasi, diduga dari pihak penuntut umum.

Annar mengatakan penuntut umum melalui penghubung bernama Muh Ilham Syam mendatanginya di Rutan Makassar.

Dalam pertemuan itu, ia dimintai uang Rp5 miliar dengan janji tuntutan bebas demi hukum.

Nota pembelaan dibacakan Annar usai sidang tuntutan di ruang Kartika PN Sungguminasa, Jl Usman Salengke, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (27/8/2025).

"Mereka mengutus penghubung bernama Muh Ilham Syam menemui saya di Rutan, untuk meminta uang Rp5 miliar demi tuntutan bebas demi hukum,” ungkap Annar di hadapan majelis hakim.

Annar melanjutkan, alasan permintaan itu karena bukti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Berharga Negara (SBN) senilai Rp700 triliun disebut ada aslinya di kejaksaan.

"Kalau saya punya (SBN) Rp700 triliun, saya tidak calon gubernur, tapi maju Presiden, Yang Mulia. Ini rekayasa semua," tuturnya.

Karena sibuk dengan acara pernikahan putrinya pada Agustus 2025, permintaan itu akhirnya dihadapi istrinya.

Ia menyebut empat orang penghubung bertemu istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved