Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Serah Terima Alat Bantu Ergonomis bagi Petani Rumput Laut di Kabupaten Maros

Unhas serahkan alat ergonomis bantu kerja petani rumput laut Maros tingkatkan produktivitas.

Istimewa
PENYERAHAN ALAT BANTU PETANI - Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melaksanakan serah terima alat bantu ergonomis untuk petani rumput laut di Balai Diklat Perikanan Bontoa. Serah terima alat bantu dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025) di Balai Diklat Perikanan Bontoa, Kabupaten Maros. 

 

Ringkasan Berita:
  • Unhas dan Pemkab Maros serahkan alat bantu ergonomis hasil riset untuk petani rumput laut.
  • Alat ini bantu kurangi keluhan kerja dan tingkatkan produktivitas petani pesisir.
  • Pemkab dorong replikasi program ke kelompok petani lain agar manfaatnya meluas.

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melaksanakan serah terima alat bantu ergonomis untuk petani rumput laut di Balai Diklat Perikanan Bontoa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hilirisasi Riset Prioritas – SINERGI dalam Skema Hilirisasi Inovasi Sosial. Program ini mengusung judul "Model Pemberdayaan Petani Rumput Laut Berbasis Inovasi Ergonomi untuk Peningkatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas di Kabupaten Maros".

Kegiatan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Kabupaten Maros, dengan Dinas Perikanan Kabupaten Maros sebagai mitra pelaksana. 

Sasaran kegiatan adalah kelompok petani rumput laut binaan Dinas Perikanan Kabupaten Maros.

Serah terima alat bantu dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025) di Balai Diklat Perikanan Bontoa, Kabupaten Maros, dan dihadiri oleh Bupati Maros, Dr. H. Chaidir Syam, S.IP., M.H., Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maros, Muhisal, S.Pi., M.P., serta perwakilan dari Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Hasanuddin, yaitu Dr. A. Muhammad Anshar, S.Si., M.Si. dan Jayadi Arifin, S.E.

Tim pelaksana kegiatan diketuai oleh Prof. Yahya Thamrin, SKM., M.Kes., MOHS., Ph.D. dari Universitas Hasanuddin, dengan anggota Dr. dr. Masyitha Muis, MS. (Unhas) dan Iin Karmila Yusri, SST., M.Eng., Ph.D. dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).

Dalam sambutannya, Prof. Yahya Thamrin menjelaskan bahwa inovasi alat bantu ergonomis ini merupakan bentuk nyata hilirisasi hasil riset agar dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. 

"Petani rumput laut merupakan kelompok pekerja sektor informal dengan risiko tinggi terhadap gangguan muskuloskeletal. Melalui inovasi ergonomi ini, kami ingin membantu mereka bekerja lebih nyaman, sehat, dan produktif,” ujarnya.

Alat bantu yang diserahkan berupa meja dan kursi ergonomis yang telah terdaftar sebagai paten sederhana milik tim peneliti. 

Desainnya disesuaikan dengan postur kerja petani rumput laut saat melakukan proses perangkaian dan pengikatan bibit, untuk mengurangi keluhan nyeri otot dan meningkatkan efisiensi kerja.

Bupati Maros, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara Universitas Hasanuddin, dan Pemkab Maros. 

“Inovasi seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat pesisir. Pemerintah Kabupaten Maros mendukung upaya hilirisasi hasil riset yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya petani rumput laut,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maros, Muhisal, S.Pi., M.P., memberikan arahan kepada para petani agar memanfaatkan alat bantu ergonomis ini sebaik-baiknya. Ia menekankan pentingnya menjaga dan menggunakan alat secara tepat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved