Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dosen UIN Alauddin dan Pejabat Kemenag Gowa Ikut Seleksi Jabatan Kepala Dinas di Maros

Eselon II adalah level pimpinan menengah-atas memegang peran kunci dalam manajemen operasional dan pelaksanaan

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
SELEKSI TERBUKA - Bupati Maros, Chaidir Syam, dan Kepala BKPSDM Maros, Sri Wahyuni AB, saat penyerahan SK PPPK penuh waktu di Lapangan Pallantikang beberapa waktu lalu. Dua ASN dari luar Kabupaten Maros ikut seleksi jabatan tinggi pratama atau setingkat eselon II. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Dua ASN dari luar Kabupaten Maros ikut seleksi jabatan tinggi pratama atau setingkat eselon II.

Dua peserta asal kabupaten Gowa itu, berhasil lolos pada tahap administrasi.

Eselon II adalah level pimpinan menengah-atas memegang peran kunci dalam manajemen operasional dan pelaksanaan program strategis di lingkungan instansi pemerintahan.

Mereka adalah Muh Quraisy Mathar, dosen sekaligus Lektor Kepala Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, serta Sardy Yoelfa, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa.

Keduanya memilih mendaftar untuk posisi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, salah satu jabatan paling diminati dalam seleksi tahun ini.

Selain posisi tersebut, jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) juga menjadi incaran banyak pelamar dari berbagai instansi.

Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan proses seleksi terbuka ini memang memungkinkan ASN dari luar Maros ikut berpartisipasi.

“Seleksi jabatan ini terbuka bagi siapa saja, termasuk dari luar Kabupaten Maros, selama memenuhi syarat administrasi dan ketentuan yang berlaku,” katanya, Senin (3/11/2025).

Chaidir menegaskan, seluruh tahapan seleksi dilakukan secara profesional dan transparan.

“Prosesnya transparan dan sesuai aturan. Kami ingin mendapatkan pejabat yang benar-benar kompeten dan memiliki rekam jejak baik,” lanjutnya.

Ia menambahkan, panitia seleksi juga membuka ruang partisipasi publik untuk memberi masukan terkait peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

“Publik bisa memberikan informasi atau masukan tentang peserta, terutama terkait rekam jejak mereka,” katanya.

Bupati Maros juga memastikan dirinya akan turun langsung melakukan wawancara kepada para kandidat di tahap akhir nanti.

“Saya akan melakukan sesi wawancara langsung untuk mengenal lebih dekat visi, komitmen, dan kesiapan masing-masing peserta,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Maros, Andi Sri Wahyuni AB, menyebut jumlah pendaftar seleksi jabatan kali ini cukup banyak.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved