Transfer Daerah Dipangkas
Anggaran Jalan Maros Dipangkas Rp35 Miliar, Pemkab Usulkan Perbaikan ke Pusat
Anggaran jalan Maros dipangkas Rp35 miliar. Pemkab usulkan perbaikan lewat Inpres Jalan Daerah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Anggaran pengerjaan jalan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tahun 2026 dipangkas.
Total Rp35 miliar dari Dinas PUTRPP Maros dicoret dalam rencana anggaran.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTRPP Maros, Muhammad Alif Husnaeni, menyebut pemangkasan berdampak langsung pada sejumlah program pembangunan dan pemeliharaan jalan.
“Banyak program yang akhirnya tidak dapat atau belum bisa dilaksanakan tahun depan. Saat ini kami masih menyusun berdasarkan skala prioritas dan urgensinya,” katanya, Minggu (26/10/2025).
Alif belum bisa memastikan jumlah proyek jalan yang tertunda atau terhapus dari daftar pengerjaan.
Kabupaten Maros memiliki total panjang jalan kabupaten 1.238,57 kilometer.
Berdasarkan data Agustus 2025, sekitar 337,89 kilometer atau 27,28 persen masuk kategori rusak berat.
Sementara 56,05 kilometer atau 4,52 persen tergolong rusak ringan.
“Kalau digabung, total panjang jalan rusak di Maros mencapai 393,94 kilometer. Angka ini cukup besar dan tentu menjadi perhatian serius,” jelasnya.
Kondisi jalan baik saat ini mencapai 433,61 kilometer atau 35,01 persen.
Sedangkan kondisi sedang tercatat 411 kilometer atau 33,19 persen.
Kerusakan paling banyak terjadi di wilayah pegunungan dan kecamatan dengan bentangan jalan panjang.
“Secara berurutan, kecamatan dengan jumlah jalan rusak terbanyak yaitu Tompobulu 75,13 km, Mallawa 67,5 km, Camba 51,15 km, Tanralili 44,49 km, Cenrana 41,19 km, dan Simbang 31,25 km,” bebernya.
Ia menyebut kebutuhan anggaran untuk memperbaiki seluruh jalan rusak sangat besar.
“Dari estimasi teknis, dibutuhkan sekitar Rp1,1 triliun untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Maros,” katanya.
| TKD Palopo 2026 Dipangkas Rp 112 Miliar, Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tergerus |
|
|---|
| Dana TKD Wajo 2026 Dipotong Rp336 Miliar, Pendidikan dan Kesehatan Paling Terdampak |
|
|---|
| TKD Dipangkas, Guru Besar Ekonomi Unhas: Daerah Kecil Semakin Kesulitan |
|
|---|
| Pemkab Bone Bentuk Satgas Optimalisasi PAD Antisipasi Dampak Pemotongan Dana Transfer |
|
|---|
| Dana TKD Jeneponto 2026 Turun Rp169 Miliar, Proyek Infrastruktur Terancam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.