Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada! Begal Beraksi Siang Hari di Maros, Korbannya Ibu Hamil

Korban saat itu tengah berjalan di kompleks Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) 3, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Kapolsek Tanralili
BEGAL MAROS - Rekaman CCTV Seorang ibu hamil delapan bulan nyaris menjadi korban penjambretan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/9/2025). Dalam rekaman CCTV yang beredar nampak korban berinisial AR (25) tengah berjalan santai di sekitar kompleks perumahan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang ibu hamil delapan bulan nyaris menjadi korban begal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam rekaman CCTV yang beredar nampak korban berinisial AR (25) tengah berjalan santai di sekitar kompleks perumahan.

tak berselang lama, pemuda yang berboncengan tiga melintas dari arah berlawanan dari korban.

Selanjutnya mereka memutarbalikkan motor dan hendak merebut ponsel milik korban.

Menurut informasi yang dihimpun, AR saat itu tengah berjalan di kompleks Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) 3, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili.

Kapolsek Tanralili, Ipda Sulfadly, mengatakan kejadian itu terekam kamera CCTV perumahan, Minggu (28/9/2025) pagi sekitar pukul 05.45 Wita.

“Korban berjalan sambil memegang ponsel. Tiba-tiba datang tiga orang pelaku yang berboncengan dengan satu sepeda motor dan mencoba merampas handphone korban,” ungkap Sulfadly Jumat (3/10/2025).

Namun, upaya pelaku gagal lantaran AR berusaha mempertahankan ponselnya.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Makassar, Begal Aldy Monyet Tertuduh! Korban Minta Restoratif Justice

Meski demikian, korban justru panik, berlari sambil berteriak minta tolong hingga akhirnya terjatuh.

“Korban berusaha mempertahankan barang miliknya. Dia sempat berlari sambil berteriak minta tolong, tapi karena panik terjatuh dan mengalami luka di lutut,” jelasnya.

Sulfadly menuelaskan warga sekitar yang mendengar teriakan langsung berdatangan memberi pertolongan.

AR kemudian dibawa ke klinik bidan terdekat untuk mendapat perawatan awal.

Karena kondisinya yang tengah hamil, pihak keluarga bersama warga lalu memutuskan merujuk AR ke Puskesmas Tanralili sebelum akhirnya dibawa ke RS Tajuddin Khalid.

“Korban sempat dirawat inap selama dua hari untuk memastikan kondisi kandungannya aman,” katanya.

Pihak kepolisian bergerak cepat dengan mendatangi lokasi, mengamankan rekaman CCTV, dan memeriksa sejumlah saksi.

Ia pun masih terus mengejar para pelaku.

“Tim Reskrim Polsek Tanralili masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Kami sudah mengantongi ciri-ciri mereka,” tegas Sulfadly.

Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan P Afriady, menegaskan pihaknya mendukung penuh upaya Polsek Tanralili dalam mengungkap kasus tersebut.

“Kami dari Polres Maros tentu memberi atensi pada kasus ini, apalagi korbannya adalah seorang ibu hamil. Polsek Tanralili bersama Satreskrim Polres Maros berkoordinasi untuk memburu para pelaku,” ujarnya.

Menurutnya, kepolisian juga akan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan jambret, terutama di wilayah pemukiman.

Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Patroli dan pengawasan akan ditingkatkan. Kami ingin masyarakat merasa lebih aman, terutama perempuan yang sering menjadi sasaran empuk pelaku jambret,” imbuhnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved