Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran Kelompok Warga di Utara Makassar Makan 2 Korban Jiwa, 18 Rumah Terbakar

Pada 23 September 2025, tawuran berujung aksi pembakaran rumah di Jl Kandea III

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Polrestabes Makassar
TAWURAN WARGA - Tangkapan layar video saat personel Polrestabes Makassar diserang petasan oleh pelaku tawuran di Jl Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (19/11/2025) malam 

Ringkasan Berita:
  • Perang kelompok warga makan 2 korban jiwa di Makassar
  • 18 rumah warga terbakar
  • Tawuran pecah sejak 23 September 2025

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kurang dari 50 hari, masyarakat dunia merayakan momen malam pergantian tahun.

Jika terhitung per hari ini, Jumat (21/11/2025), tersisa 42 hari memasuki 2026.

Menyambut tahun baru, tak sedikit merayakannya dengan menyalakan petasan.

Petasan juga kerap disebut mercon itu, kerap menjadi penanda detik-detik peralihan tahun.

Ada kalanya disandingkan dengan kembang api.

Tak sama, tapi persis.

Petasan dan kembang api sama-sama berisi bubuk peledak (berdaya ledak rendah/low explosive).

Dikemas dalam gulungan kertas yang disertai sumbu.

Yang membedakan hanya kilau dan bentuk nyala api yang ditimbulkan.

Kembang api, umumnya fokus pada estetika hiburan visual dengan membentuk pola indah di udara.

Sementara petasan, fokus pada efek suara ledakan menggelegar.

Tujuannya sama, untuk memeriahkan suatu momen kebersamaan.

Itulah yang membuat dua alat itu, ramai digunakan di malam pergantian tahun.

Tapi pemandangan berbeda justru terjadi di Utara Kota Makassar.

Utamanya, di wilayah Kecamatan Tallo.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved