DPRD Sulsel Soroti Kelangkaan Obat Rumah Sakit, Desak Transparansi Pengelolaan Dana BLUD
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel ungkap masalah kelangkaan obat seharusnya tidak boleh terjadi.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
DPRD Sulsel- Suasana Rapat paripurna DPRD Sulsel-Pemprov Sulsel di Aula Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar, Jumat (12/9/2025) siang.
Menurutnya, tahapan evaluasi perubahan APBD 2025 yang telah selesai harus segera ditindaklanjuti dengan kerja nyata.
Terlebih, realisasi program pembangunan tidak boleh ditunda mengingat sisa waktu semakin singkat.
“Setelah tahapan evaluasi selesai, saya menekankan kesiapan seluruh perangkat daerah untuk segera bergerak aktif melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan,” ujar Andi Sudirman.
Ia menekankan, kerja cepat, cermat, dan penuh tanggung jawab mutlak diperlukan.
Tujuannya agar setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat optimal bagi masyarakat Sulsel.
"Diperlukan agar setiap anggaran yang tersedia benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Warga Laporkan Dugaan Korupsi Rudenim Makassar ke Kejari Gowa |
![]() |
---|
Enaknya Jadi Pimpinan DPRD Sinjai: Sewa Rumah Rp4,3 Juta / Bulan, Tunjangan Rp13,6 Juta |
![]() |
---|
Primaya Hospital Hadirkan MRI Deep Learning Pertama di Makassar, Pemeriksaan Hanya 15 Menit |
![]() |
---|
Tiga Hari Dibahas, APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Tiga Hari Tiga Malam Dibahas, APBD Perubahan 2025 Akhirnya Disetujui DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.