Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Primaya Hospital Hadirkan MRI Deep Learning Pertama di Makassar, Pemeriksaan Hanya 15 Menit

Primaya Hospital Makassar menjadi rumah sakit pertama di Makassar yang mengoperasikan MRI berbasis AI dengan waktu pemeriksaan hanya 15 menit

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
MRI AI - Primaya Hospital Makassar resmi menghadirkan teknologi MRI Signa Prime 1.5 Tesla dengan Recon Deep Learning, Jumat (12/9/2025). Peresmian ini menjadikan Primaya Hospital Makassar menjadi rumah sakit pertama di Makassar yang mengoperasikan MRI berbasis artificial intelligence (AI) dengan waktu pemeriksaan hanya 15 menit 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Primaya Hospital Makassar resmi menghadirkan teknologi MRI Signa Prime 1.5 Tesla dengan Recon Deep Learning, Jumat (12/9/2025).

Peresmian ini menjadikan Primaya Hospital Makassar menjadi rumah sakit pertama di Makassar yang mengoperasikan MRI berbasis artificial intelligence (AI) dengan waktu pemeriksaan hanya 15 menit

Direktur Primaya Hospital Makassar, dr. Merry Monica menjelaskan bahwa teknologi ini memanfaatkan deep learning untuk membantu dokter spesialis radiologi dalam mengidentifikasi sel normal, sel kanker, dan penyebarannya secara lebih akurat.

“Kami komitmen untuk mengembangkan center of excellence untuk onkologi dan jantung. Jadi dengan alat ini akan sangat membantu untuk pasien sehingga akurasi pemeriksaan diagnosis itu lebih baik. Dan jumlah antrian pemeriksaan MRI di rumah sakit kami cukup banyak waktu tunggunya panjang, jadi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di rumah sakit kami,” ujarnya.

Menurut dr. Merry, teknologi MRI Deep Learning ini memangkas waktu pemeriksaan dari 45 menit menjadi hanya 15–30 menit, memungkinkan pasien mendapatkan hasil lebih cepat tanpa mengurangi kualitas pemeriksaan.

Teknologi ini memiliki akurasi tinggi dalam mendeteksi kelainan jaringan, tanpa efek samping karena menggunakan medan magnet tanpa radiasi, serta didukung oleh tim spesialis berpengalaman di bidang radiologi dan kardiologi.

Layanan ini dapat digunakan untuk semua pasien, termasuk pengguna BPJS, asuransi swasta, dan pasien umum sehingga membuka akses lebih luas terhadap teknologi diagnostik mutakhir.

Dengan adanya teknologi ini, kapasitas layanan MRI meningkat hingga tiga kali lipat, dari 15 pasien per hari menjadi sekitar 45 pasien per hari, yang diharapkan dapat memangkas waktu tunggu dari dua pekan menjadi hanya beberapa hari.

Primaya Hospital Makassar juga menyiapkan 13 tenaga medis terlatih yang telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.

“Prosedurnya tetap sama, hanya saja ada fitur-fitur tambahan yang membuat proses lebih efisien,” tambah dr. Merry.

Investasi pengadaan alat ini diperkirakan berkisar antara Rp 27 hingga Rp 32 miliar, sebagai bagian dari komitmen Primaya Hospital Makassar dalam mengembangkan Center of Excellence untuk layanan onkologi dan jantung.

Layanan MRI berbasis AI ini sebelumnya juga telah diimplementasikan di beberapa rumah sakit lainnya di Jakarta, Surabaya, dan Semarang, menandai langkah besar modernisasi layanan diagnostik di Indonesia.

Tags
Makassar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved