Diduga Ada Tekanan, Guru di Bulukumba Minta Maaf Usai Protes Kondisi Bangunan Sekolah
Video Firman yang disebar di media sosial itu melaporkan jika salah satu gedung SDN 156 Kalukubodo rubuh dan nyaris menimpa siswa.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Sebab kondisi sekolah tersebut sejak tahun 2024 lalu sudah diusukan untuk diperbaiki ke pemerintah.
Namun hingga saat ini belum dibangun dan sudah mulai lapuk.
Ia khawatir jika nantinya menimbulkan korban jiwa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba, Andi Buyung Saputra membantah jika ia melakukan tekanan hingga Firman memohon maaf atas disinformasi itu.
Ia jelaskan bahwa setelah video itu viral, oleh pihak dewan etik Dinas Pendidikan melakukan klarifikasi dengan memanggil kepala sekolah dan guru Firman.
"Dari situ diperoleh informasi bahwa gedung sekolah itu sudah lama tidak digunakan, sehingga tidak membahayakan anak-anak sekolah. Dari situ dinilai salah informasi, Pak Firman kemudian memohon maaf atas penjelasannya di video karena dinilai keliru, jadi tidak ada tekanan dan boleh ditanya langsung ke beliau," katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh guru di Bulukumba agar bijak dalam bermedia sosial.
Buyung juga memahami bahwa harapan Firman adalah bermohon gedung sekolah tersebut dapat dibangun dan saat ini telah diusul untuk perbaikan, jelas mantan Camat Kajang ini.(*)
| Bulukumba Dilanda Cuaca Ekstrem, Satu Tewas dan Puluhan Rumah Rusak |
|
|---|
| Polres Bulukumba Fokus 8 Pelanggaran Fatalitas di Operasi Zebra 2025 |
|
|---|
| Cuaca Buruk di Bulukumba, Pohon Tumbang hingga Ganggu Pelayaran Kapal Feri Bira-Selayar |
|
|---|
| Wakil Bupati Bulukumba Soroti Saluran Limbah Dalam Dapur RSU Sultan Dg Radja |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Solar di Bulukumba Terjaga, Pengawasan SPBU Diperketat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251118-Sekolah-Bulukumba.jpg)