Waspada Penipuan! Kemenag Bulukumba Imbau Warga Gunakan Travel Umrah Legal

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaksana Tugas Kepala Urusan Haji dan Umrah Kabupaten Bulukumba, Dr Hakim Bohari, mengimbau masyarakat agar menggunakan biro perjalanan umrah yang resmi dan terdaftar untuk menghindari penipuan atau masalah administratif.

Imbauan tersebut disampaikan Hakim Bohari saat melepas 40 jamaah umrah SINT Travel Cabang Bulukumba di Masjid Agung Bulukumba, Rabu (12/11/2025).

“Kami mengingatkan masyarakat untuk memilih travel umrah yang legal dan bertanggung jawab, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Hakim Bohari.

Imbauan ini disampaikan menyusul kasus terbaru 15 jamaah umrah asal Bulukumba yang terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, setelah kembali dari Tanah Suci.

Para jamaah tersebut seharusnya diterbangkan langsung ke Makassar dan Bulukumba, namun justru diturunkan di Jakarta dan mengalami kesulitan untuk kembali ke daerah asal.

Menurut Hakim, kasus serupa hampir setiap tahun terjadi di Bulukumba akibat warga menggunakan jasa travel umrah yang tidak berizin.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap travel yang berasal dari luar daerah dan belum memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang PT Tazkiyah Global Mandiri, Andi Muttamar, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Haji dan Umrah Bulukumba atas dukungannya terhadap penyelenggara perjalanan umrah resmi.

“Masukan dari Pak Kepala Haji dan Umrah sangat bermanfaat bagi kami. Dukungan pemerintah sangat kami harapkan untuk melayani masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah,” ujar mantan politisi Partai Golkar tersebut.

Andi menambahkan, Tazkiyah Tour telah memberangkatkan jamaah haji plus sebanyak 23 kali selama 25 tahun berdiri, kecuali pada masa pandemi COVID-19. Pada tahun 2025, pihaknya mencatat jumlah jamaah haji plus mencapai 174 orang(*)