Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kondisi SD di Bulukumba Rusak Diterjang Angin Kencang

Menurut keterangan salah satu guru, Irwan Hidayat, peristiwa terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut disertai angin kencang

Editor: Saldy Irawan
BPBD Bulukumba
CUACA EKSTREM – Atap SDN 156 Kalukubodo di Kelurahan Benjala, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, rusak diterjang angin kencang, Selasa (11/11/2025). Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Satu unit bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 156 Kalukubodo di Kelurahan Benjala, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan deras, Selasa (11/11/2025).

Bagian sekolah yang rusak meliputi atap seng dan plafon ruang kelas.

Menurut keterangan salah satu guru, Irwan Hidayat, peristiwa terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut disertai angin kencang.

“Angin kencang berhembus sangat keras hingga mengangkat atap seng dan membuat plafon ambruk,” kata Irwan kepada wartawan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Saat peristiwa berlangsung, para murid sedang beristirahat di ruangan lain sehingga tidak berada di area yang terdampak langsung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Andi Buyung Saputra, mengimbau para guru dan siswa untuk tidak beraktivitas di dalam gedung yang rusak.

Ia juga meminta agar kegiatan belajar mengajar sementara waktu dipindahkan ke ruang lain yang lebih aman.

“Keselamatan guru dan siswa menjadi prioritas. Kami harap proses belajar dapat tetap berjalan di lokasi yang lebih aman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bulukumba, Abd Haris, menyayangkan pihak sekolah dan pemerintah setempat tidak segera melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD.

“Kami baru mengetahui peristiwa ini dari informasi media. Seharusnya pihak sekolah atau pemerintah setempat segera melapor agar kami bisa menindaklanjuti,” ujarnya.

Abd Haris menegaskan pentingnya koordinasi cepat antara pihak sekolah, pemerintah desa, dan BPBD agar penanganan dapat dilakukan segera demi mencegah risiko yang lebih besar.

Dalam sepekan terakhir, wilayah Kabupaten Bulukumba memang dilanda beberapa peristiwa akibat cuaca ekstrem.

Sebelumnya, seorang penyadap pohon aren di Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, meninggal dunia akibat tertimpa batang pohon.

Selain itu, satu unit rumah warga di Desa Jojjolo, Kecamatan Bulukumpa, rusak akibat sambaran petir.

BPBD Bulukumba mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang dipicu cuaca ekstrem, terutama di wilayah pesisir dan perbukitan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved