Petani dan Nelayan Mengeluhkan Solar Langka di Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Petani dan nelayan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengeluhkan langkanya solar di daerah tersebut.

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mulai langka satu pekan terakhir.

Sejumlah nelayan yang akan melaut mengeluh karena sulit mendapatkan solar.

"Rata-rata SPBU kehabisan stok solar. Itupun antre lama dan syukur kalau kita dapatkan," kata Anwar warga kecamatan Ujung Bulu, Rabu (13/11/2025).

Ia menyampaikan, sejumlah nelayan tak bisa melaut karena tidak mendaptkan solar.

Para petani juga mulai khawatir jika kondisi tersebut berlanjut.

"Kalau ini berlanjut maka berdampak ke kami sebagai petani," kata Nawir, petani di Kecamatan Gantarang.

Pantauan TribunBulukumba, beberapa SPBU tampak antrean mobil truk pengangkut material.

Seperti dijumpai di SPBU Bicari. Beberapa hari terakhir terlihat mobil truk antre panjang hingga di badan jalan.

Informasi diperoleh dari sejumlah SPBU di Bulukumba menyampaikan bahwa pihak pertamina mengatur stok setiap SPBU.

Tidak setiap hari solar didistribusi ke SPBU di Bulukumba. 

Melainkan dua hingga tiga kali dalam sepekan.

Berbeda waktu sebelumnya solar tiap hari didistribusi ke SPBU di Bulukumba, sehingga tidak langka.

Dimintai keterangan salah seorang pengelola SPBU di Jl Sultan Hasanuddin Bulukumba, Adri.

Ia mengatakan, terbatasnya pasokan berasal dari kebijakan pertamina di Makassar.

"Masalah ini Pertamina di Makassar yang mengetahui, kami hanya menjual BBM di SPBU," kata Adri.

Peristiwa yang sama sebelumnya pada akhir tahun 2023 juga mengalami kelangkaan solar.

Para petani harus berjuang berjam-jam di SPBU demi mendapatkan solar. (*)