Korupsi Chromebook di Kemendikbud
Nadiem Makarim Tersangka Kelima Korupsi Chromebook di Kemendikbud Usai 120 Saksi Diperiksa
Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini mengumumkan penetapan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim
Sebelum itu, ia juga telah mendirikan Zalora Indonesia.
Dalam kariernya, Nadiem pernah bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company pada 2006.
Baca juga: Daftar Kasus Besar Ditangani Hotman Paris Pengacara Nadiem Makarim
Ia juga sempat menjadi Managing Editor di Zalora Indonesia.
Tak sampai di situ, Nadiem Makarim juga pernah mengemban jabatan sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku.
Setelah itu, ia mengembangkan Gojek hingga tahun 2019.
Pada saat Oktober 2019, ia mundur dari posisi sebagai CEO Gojek.
Pasalnya, ia dipercaya oleh Jokowi untuk menjadi Mendikbudristek.
Nadiem menjadi menteri di kabinet Jokowi sejak 2019 hingga 2024.
Namun, pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ia tidak lagi menjadi menteri.(*)
Koneksi Internet Jadi Tantangan Penggunaan Chromebook di SMP Bone Sulsel |
![]() |
---|
Kepala SMPN 1 Binamu Jeneponto Akui Chromebook Bermanfaat untuk Siswa |
![]() |
---|
Guru SD di Maros Ungkap Ribetnya Gunakan Chromebook Pembagian Kemendikbud |
![]() |
---|
Ratusan Laptop Chromebook Ditumpuk di Tempat Service Komputer di Bulukumba |
![]() |
---|
Berapa Harga Chromebook? Ramai Dibahas Diduga Dikorupsi Eks Pegawai Kemendikbud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.