Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Narkoba

Polisi di Polres Bantaeng Diduga Terjerat Narkoba, Kabid Propam Polda Sulsel: Sudah Diproses

Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham Effendi, oknum polisi berinisial Aipda I yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Bontolojong,

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Agung Putra Pratama
POLISI NARKOBA - Kantor Polres Bantaeng, Jl S Bialo, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (29/8/2025). 

"Setelah saya tahu, saya sudah tidak diajak ngomong lagi oleh Aipda I" tambahnya.

Tak hanya soal narkoba, Sabir juga menyinggung adanya persoalan lain yang menyeret nama oknum tersebut. 

Ia mengaku mendapat laporan dari sejumlah warganya terkait hutang piutang.

"Banyak wargaku dipinjami uang baru tidak nabayar (kembalikan)," bebernya.

Bahkan, Sabir mengungkap kasus lama yang masih membekas di masyarakat. 

Ia mencontohkan peristiwa perampokan yang menimpa salah satu warganya, Bohari, pada 2024.

"Ada wargaku dirampok Rp5.5 juta namanya Bohari warga Dusun Kayu Tanning. perampoknya bernama Anto, keluarga dengan Bohari. Uang Rp5,5 juta dikembalikan lewat Aipda I tapi tenggelam disana dan baru dikembalikan sebagian," jelas Sabir.

Baca juga: Rekam Jejak AKBP Harry Azhar Kapolres Sinjai Pukul Pendemo Pakai Tongkat, Pengalaman Tangani Narkoba

Menurutnya, kasus tersebut sempat ditangani Propam Polres Bantaeng

Namun hingga kini, pengembalian uang Bohari belum tuntas sepenuhnya.

"Selama ditangani Propam Polres baru sebagian uang dikembalikan," kata Sabir.

Ia juga menyebutkan, jumlah warga yang terjerat hutang piutang dengan oknum tersebut tidak sedikit. 

Nominalnya pum bervariasi.

"Dia (Aipda I) tidak minta banyak, tapi banyak warga dia pinjami. Mulai Rp300 ribu, Rp500 ribu, sampai Rp1 juta," tutur Sabir.

Sabir menegaskan, dugaan penggunaan narkoba baru ia ketahui setelah mendengar kabar penangkapan dan isolasi internal di Polres Bantaeng.

"Baru saya tahu dia pengguna setelah ditangkap, karena banyak sekali teman-teman polisi yang bilang bahwa Aipda I positif narkoba. Polisi di Polres yang bilang," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved