Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Narkoba

Polisi di Polres Bantaeng Diduga Terjerat Narkoba, Kabid Propam Polda Sulsel: Sudah Diproses

Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham Effendi, oknum polisi berinisial Aipda I yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Bontolojong,

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Agung Putra Pratama
POLISI NARKOBA - Kantor Polres Bantaeng, Jl S Bialo, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (29/8/2025). 

Polda Sulsel tidak menolerir setiap tindakan yang melanggar hukum.

"Jangan melakukan pelanggaran, baik disiplin, kode etik atau pidana," imbau Zulham.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan keseriusan Polda Sulsel dalam menindak setiap oknum yang merusak nama baik institusi Polri.

Hingga kini, proses pemeriksaan terhadap Aipda I masih berlangsung di internal Polres Bantaeng dengan pengawasan langsung dari Bidang Propam Polda Sulsel.

Berdasarkan penelusuran Tribun Timur, Propam Polda Sulsel pernah menyelidiki oknum polisi yang diduga membekingi pengedar narkoba

Pada Oktober 2023, Polda Sulsel memproses dua anggota Polri yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba internasional. 

Kapolda Sulsel pernah menyatakan ada seorang anggota Polri aktif yang dijadikan tersangka kurir narkoba, membawa sabu dari Tarakan ke Parepare. 

Sepanjang tahun 2024, Polda Sulsel memecat 16 orang polisi karena berbagai pelanggaran, termasuk keterlibatan dalam peredaran narkoba.

Terungkapnya Kasus

Oknum Polisi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Informasi ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Bontolojong, Kecamatan Uluere, Bantaeng, bernama Sabir.

Oknum tersebut berinsial I berpangkat Aipda, bertugas di Desa Bontolojong sebagai Bhabinkamtibmas.

Aipda I disebut sudah diisolasi lebih dari sepekan di Mapolres Bantaeng.

"Kalau positifnya waktu dites itu di Polres sudah kebanyakan polisi yang mengatakan positif yang bersangkutan," ungkap Sabir kepada Tribun Timur, Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, sejak isu itu mencuat, hubungan komunikasi dengan Aipda I berubah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved