Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dendam Lama Berujung Penikaman 2 Pemuda Bissappu Bantaeng

Kedua korban yakni Ardiansyah alias Ardi (20), warga Beloparang, dan Hariono alias Nono (21), warga Bonto Manai.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Iptu H Abdul Karim
PENIKAMAN - Kondisi Nono dan Ardi setelah mendapat luka tikam oleh terduga pelaku bernama Putra di Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (2/9/2025) dini hari. 


TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tepatnya di Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Selasa (2/9/2025) pukul 00.30 Wita.

Dua pemuda menjadi korban penikaman dalam insiden berdarah tersebut.

Yakni Ardiansyah alias Ardi (20), warga Beloparang, dan Hariono alias Nono (21), warga Bonto Manai.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan pinggang akibat senjata tajam," kata Kapolsek Bissappu, Iptu H Abdul Karim kepada Tribun.

Baca juga: Mahasiswa UIN Alauddin Jadi Korban Penikaman saat PBAK, Pelaku Mahasiswa Pindahan

Pelaku adalah warga Beloparang bernama Putra, masih dalam pengejaran polisi.

Barang bukti yang ditemukan di TKP satu unit motor Honda Scoopy dan sebilah pisau.

Insiden ini diduga dipicu permasalahan lama antara kelompok pemuda Beloparang dan Panaikang.

"Sebelumnya, kedua kelompok sempat bersitegang namun berhasil dimediasi oleh pemerintah setempat," ujar Abdul Karim.

Kedua belah pihak bahkan telah menandatangani surat perjanjian damai.

Namun suasana kembali memanas setelah Putra bertemu dengan kedua korban di TKP.

"Saat berpapasan Putra langsung menghadang dan menyerang menggunakan senjata tajam hingga melukai kedua korban," ucapnya.

Ardi terkena tikaman di bagian perut.

Sedangkan Nono mengalami luka tusuk di pinggang.

Warga yang panik segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Bissappu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved