"Itu sana caleg paling upa' (beruntung)," kata Owner Uwe Pinane, Chaedir Irsyad sambil menunjuk ke arah Erick.
"Betul dan betul, kalau itu rejeki, tidak akan lari kemana, itu sudah Erick" sambung Chaedir.
Erick kepada tribun bercerita, kalau dirinya terpilih, buah dari menjaga hubungan silaturahmi dengan warga.
"Modal ku itu kak, datang ka ke rumahnya warga bertamu dan cerita-cerita. Ini mi ku kerja kasian kalau malam selama maccaleg ka," ujar Erick.
Mantan Ketua HAM-Lutim Batara Guru ini mengaku hanya mengandalkan modal silaturahmi dengan warga, dari rumah ke rumah.
Sebab kata dia, kalau mengandalkan segi finansial, itu sangat jauh dari kemampuan alumni SDN 274 Pekaloa ini.
"Jadi modal ku, perkuat silaturahmi door to door ke rumah-rumah. Disitu, saya memberikan gambaran tujuan saya maju ke DPRD berjuang dengan baik," imbuhnya.
Dari hasil silaturahmi dan diskusi di rumah warga itu, warga secara sukarela memilih Erick, hingga suaranya terkumpul 531 suara.
Erick berterima kasih kepada keluarganya, tim dan simpatisan yang berjuang di barisan Erick Estrada (Beres).
Dari hasil perjuangan hati nurani itu, bisa mengantar Erick menjadi anggota dewan termuda.
"Alhamdulillah, berkat doa restu orang tua juga, saya sampai pada proses ini," kata Erick alumni IAIN Palopo ini.
Berikut profil singkat Erick Estrada:
Nama: Erick Estrada S, S.Pd
Tempat tanggal lahir: Desa Pekaloa 3 Juli 1996
Pendidikan: