Korupsi Haji
Fuad Hasan Dicegah ke Luar Negeri, Bos Travel Makassar sekaligus Mertua Menpora Dito Ariotedjo
Pemilik Maktour Group, Fuad Hasan Masyhur ikut dicegat keluar negeri soal kasus dugaan korupsi kuota haji.
"Beliau menegaskan bahwa keberadaannya di Indonesia akan disesuaikan dengan kebutuhan penyidikan, demi terungkapnya kebenaran secara transparan dan adil," ujarnya.
Gus Yaqut juga meyakini bahwa proses hukum akan berjalan secara objektif dan proporsional.
"Beliau berharap seluruh pihak dapat menunggu hasil penyidikan tanpa prasangka, sambil memberikan ruang bagi penegak hukum untuk bekerja secara profesional," jelasnya.
Atas hal itu Anna mengimbau masyarakat dan media untuk tidak berspekulasi atas pencekalan tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan media untuk tidak melakukan spekulasi yang dapat mengganggu proses hukum. Gus Yaqut Cholil Qoumas akan terus mengedepankan prinsip keterbukaan dan kepatuhan hukum dalam setiap langkahnya," tandasnya.(tribun network/ham/rhm/dod)
Komisi Pemberantasan Korupsi
kasus kuota haji
Yaqut Cholil Qoumas
Budi Prasetyo
Jakarta
Fuad Hasan Masyhur
| Benarkah Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji Terhambat Gegara Intervensi Polri? Penjelasan KPK |
|
|---|
| Bocoran Calon Tersangka Baru Korupsi Haji dari KPK, Diumumkan Hari Ini? |
|
|---|
| Suryadharma Ali Bisa Sukarela Mundur dari Ketua Umum PPP |
|
|---|
| Prabowo Tak Percaya Suryadharma Ali Bersalah |
|
|---|
| Kubu Prabowo-Hatta Bakal Beri Bantuan Hukum untuk SDA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20250812_DICEGAH-KPK_fuad-hasan-dicegah-keluar-negeri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.