PSU Papua
Rekam Jejak Benhur dan Fakhiri Calon Gubernur Papua Saling Klaim Unggul PSU
Benhur Tomi Mano-Constant Karma dan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen. Keduanya sama-sama menyatakan unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count.
menurut Yakobus, selain fokus menarik hati pemilih, kubu Mathius-Aryoko juga pasti mengevaluasi internal tim pemenangannya.
”Beberapa hari ini, sejumlah kepala daerah sudah memberikan pernyataan akan cuti menjelang masa puncak kampanye (Mathius-Aryoko). Ini tentu menjadi keuntungan dan angin segar bagi paslon nomor dua,” kata Yakobus.
Dengan tingginya ambisi kedua kubu, Yakobus berharap, proses demokrasi ini tetap berjalan aman dan damai.
Jangan sampai hanya karena ambisi untuk memenangi pertarungan, prinsip-prinsip dalam berdemokrasi dilanggar.
Para kepala daerah, aparatur sipil negara, hingga TNI-Polri juga menjaga integritas dan tidak mencederai proses demokrasi ini.
Termasuk para penyelenggara, yakni KPU dan Bawaslu, untuk menjaga netralitas dan profesionalitas demi menghindari PSU jilid selanjutnya.
”Jangan sampai Provinsi Papua sebagai daerah induk di (tanah) Papua justru gagal jadi contoh baik dalam berdemokrasi bagi DOB,” ucapnya.
Profil Benhur Tomi Mano
Benhur Tomi Mano, salah satu politisi yang aktif dalam pemerintahan wilayah Provinsi Papua
Benhur merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Benhur Tomi, lahir pada tanggal 30 April 1965 di Jayapura, Papua.
Laki-laki beragama Kristen Protestan ini merupakan mantan Walikota Jayapura yang telah menjabat selama dua periode pada tahun 2011-2016 dengan wakil Rustan Saru.
Ia juga kembali terpilih pada tahun 2017-2022 dengan wakil Nur Alam.
Latar belakang pendidikan yang dimiliki Benhur yakni bersekolah di SD Negeri INP Kotaraja tahun 1979.
Ia melanjutkan ke SMP Muhamadiyah Yapis Abepura tahun 1982.
Lalu setelah lulus, ia memilih untuk bersekolah di SMA Negeri 1/141 Abepura tahun 1985.
Tak berhenti disitu, ia kembali mengenyam pendidikan di APDN Jayapura tahun 1989, Sarjana IIP Depdagri Jakarta tahun 1994.
Hingga ia melanjutkan Magister MSDM Uncen Jayapura tahun 2005, dan Doktor Fakultas Ekonomi Bisnis jurusan Ilmu Manajemen di Universitas Brawijaya tahun 2011.
Pengalaman karier yang dimiliki berfokus pada politik pemerintahan dan pernah menduduki berbagai posisi penting.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Kecamatan Skamto.
Kemudian Walikota Jayapura selama dua periode, dan terakhir sebagai Staff Ahli Kemensos RI bidang Rehabilitasi Sosial.
Selain itu, Benhur juga tercatat pernah menduduki jabatan Ketua Umum Persipura Jayapura.
Perlu diketahui, Persipura Jayapura adalah klub sepak bola Indonesia basis Kota Jayapura Papua yang bermarkas di Stadion Mandala.
Ia terkenal karena beberapa tindakannya seperti mengkritik pemain dan memecat pelatihnya, Peter Butler.
Selain itu, ia pun pernah mengultimatum timnya karena telah memberikan performa labil di Laga Tandang.
Tahun 2024, Benhur mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Papua.
Bersama calon Wakil Gubernurnya dan dukungan gabungan partai politik, ia optimis maju dalam Pilkada 2024.
Alhasil ia terpilih menjadi Gubernur Papua periode 2024-2029.
Harta Kekayaan Benhur Tomi Mano
Mengacu pada LHKPN yang disampaikan oleh Benhur Tomi Mano pada 23 Agustus 2024.
Total kekayaan Gubernur Terpilih Papua 2024 itu tercatat sebesar Rp3,7 miliar.
Sebagian besar kekayaan tersebut berupa tanah dan bangunan.
Profil dan Biodata Mathius Fakhiri
Irjen Pol Mathius Derek Fakhiri merupakan lulusan Akpol 1990.
Sejak jadi polisi, Mathius Fakhiri lama bertugas di Brigade Mobile (Brimob).
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Papua, Mathius Fakhiri telah lebih dulu menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua.
Putra daerah Papua Selatan yang berasal dari Bade, Edera, Kabupaten Mappi ini merupakan anak ketiga dari 10 bersaudara pasangan Nathalis Yame Fakhiri dan Martha Kabuare.
Ayah Mathius, adalah seorang letkol purnawirawan yang berasal dari Bade, bersuku Awyu.
Sedangkan ibunya, merupakan seorang anggota suku Inanwatan dan perawat yang juga memiliki ayah anggota kepolisian.
Dilansir dari Tribun Papua, pada usia belum dua tahun, Mathius Fakhiri sempat mengalami batuk dan kejang hingga mati suri yang mengakibatkan kesulitan bicara.
Lutter, adik Mathius Fakhiri sering membantu sehingga kondisinya perlahan kembali normal.
Peristiwa OPM pada tahun 1967-1968 menyebabkan keluarga mengungsi ke rumah kakek di Manokwari.
Setelah itu keluarganya sering berpindah mengikuti lokasi tugas ayahnya yang merupakan Dandis di Ransiki, Boven Digoel pada tahun 1970an dan Kepi.
Di Kepi, Mathius Fakhiri mulai menjalani pendidikan dasar hingga SD YPK Merauke pada tahun 1981.
Kemudian berpindah lagi ke Jayapura dimana ia melanjutkan pendidikan di SMP YPPK Teruna Mulia di Argapura.
Selang enam bulan, ayahnya dimutasikan ke Wamena sehingga Mathius melanjutkan pendidikan di SMP YPPK St Thomas Wamena.
Setelah lulus Mathius melanjutkan sekolahnya di SMAN 2 Jayapura.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang ditekuninya adalah atletik cabang lari, dimana ia cukup sukses memenangkan kejuaraan tingkat sekolah sampai nasional, hingga Mathius Fakhiri bersama kontingen Papua berhasil membawa Piala Presiden pertama ke Papua.
Setelah lulus Mathius Fakhiri melanjutkan pendidikan di akpol (AKABRI) hingga lulus tahun 1990.
Setelah lulus, kemudian ia ditugaskan di Palangkaraya, Kalteng hingga kemudian dipindahkan di Banjarmasin, Kalsel.
Dimana ia menjabat di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Disini Mathius bertemu dengan istrinya, Rafatul Mulkiyah hingga dikaruniai 4 orang anak.
Setelah itu Mathius Fakhiri ditugaskan di Jayapura, Kaimana, Jakarta, hingga kemudian menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat dan Papua pada tahun 2020.
Mathius Fakhiri mulai menjabat posisi Kapolda Papua sejak 18 Februari 2021.
Riwayat Pendidikan
SD YPK Merauke (1981)
SMP YPPK St. Thomas Wamena (1984)
SMAN 2 Jayapura (1987)
Akademi Kepolisian (1990)
STIK/PTIK (2001)
Sespim Polri (2005)
Sesko TNI (2018)
Riwayat Jabatan
Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalsel (1990)
Wakapolsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin (1992)
Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel (1994)
Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel (1995)
Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel (1995)
Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel (1996)
Pama Korbrimob Polri (1998)
Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999)
Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua (2002)
Wakapolres Jayapura (2003)
Kapolres Kaimana Polda Papua Barat (2005)
Wakasat Brimob Polda Papua (2007)
Kapolres Jayapura (2009)
Wadirpamobvit Polda Kalsel (2011)
Kasat Brimob Polda Papua (2014)
Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018)
Wakapolda Papua Barat[3] (2020)
Wakapolda Papua (2020). (*)
Benhur Tomi Mano
Mathius Fakhiri
Aryoko Rumaropen
Constant Karma
quick count Papua
real count Papua
Papua
PSU Papua
Sanksi FIFA Belum Dicabut, PSM Makassar Masih Terkendala Daftarkan Pemain Baru |
![]() |
---|
Haji Rohandi Pimpin ESI Gowa |
![]() |
---|
Soal Bayar Royalti Lagu Pemilik Cafe di Takalar: Kalau Sudah Ketuk Palu, Kita Ikut |
![]() |
---|
Sengketa dengan Wiljan Pluim Selesai, PSM Makassar Segera Daftarkan Pemain Baru |
![]() |
---|
Penentuan Lokasi PSEL Disebut Tak Libatkan Warga, DPRD Makassar Usul Kembali ke Manggala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.