Stadion Sudiang Makassar Segera Dibangun, Andi Sudirman Serahkan Andalalin dan KRK ke KemenPU
Stadion Sudiang dianggarkan oleh KemenPU dengan anggaran sebesar Rp649 miliar, pembangunan dilaksanakan secara bertahap hingga 2027.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
Sekarang ini, Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,3 miliar untuk menyusun beberapa dokumen penting seperti Feasibility Study (FS), Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Dokumen-dokumen ini menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan stadion.
Alokasi berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) parsial Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mengungkapkan bahwa anggaran tersebut terbagi atas Rp1 miliar untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.
"Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek," kata Zuhaelsi, Jumat (30/5/2025).
Pembangunan Stadion Untia sebagai sarana olahraga representatif dan menjadi ikon baru kebanggaan warga Makassar, khususnya para pecinta sepak bola.
Adapun luas lahan stadion Untia kurang lebih 23 hektar.
Dengan penganggaran awal ini, Pemerintah Kota Makassar memastikan proses perencanaan berjalan matang sebelum memasuki tahap konstruksi.
Zuhaelsi menjelaskan, program ini bagian dari implementasi visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menekankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.
"Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar," kata Zuhaelsi.
Langkah ini menunjukkan program 100 hari kerja MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) bukan sekadar slogan.
Pemerintah kota kini bergerak dengan visi yang jelas, rencana yang terukur, dan semangat kolaboratif untuk mewujudkan fasilitas olahraga bertaraf nasional.
Stadion yang akan dibangun di kawasan Untia ini dirancang tidak hanya untuk menjadi rumah bagi kegiatan olahraga, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan pariwisata olahraga.
"Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional," ujar Zuhaelsi.
"Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai," imbuhnya.
Zuhaelsi menambahkan, pemerintah kota juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah.
"Hasil studi ini nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek pembangunan stadion," jelasnya.(*)
Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan LPG Aman di Wilayah Timur |
![]() |
---|
Honda ExtravagenZ Hebohkan SMAN 6 Kendari, Gen Z Unjuk Bakat dan Belajar Safety Riding |
![]() |
---|
Asmo Sulsel Gandeng Jasa Raharja Edukasi Siswa SMK Tri Tunggal 45 Makassar |
![]() |
---|
Emak-emak Jatuh dari Pick-up, Pengemudi Terancam Denda Hingga Rp500 Ribu |
![]() |
---|
Pertama Kalinya PSM Makassar Pakai Stadion BJ Habibie Parepare Laga Pembuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.