Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Emak-emak di Bone Tagih Janji Andi Asman Sulaiman Soal Seragam Sekolah Gratis

Program seragam sekolah gratis ini untuk mewujudkan salah satu program prioritas Bupati Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin. 

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
SERAGAM GRATIS - Ilustrasi murid SD saat di sekolah. Orangtua murid SD di Bone menagih janji Bupati Andi Asman Sulaiman soal seragam sekolah gratis. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dijadwalkan menyalurkan seragam gratis kepada siswa SD dan SMP pada hari pertama masuk sekolah, Senin, 14 Juli 2025 lalu. 

Tak tanggung-tanggung anggaran yang disiapkan pun mencapai Rp5 milyar. 

Hingga saat ini penyaluran seragam gratis tersebut belum terealisasi. 

Orantua murid di Bone terpaksa membeli seragam untuk keperluan anak mereka. 

"Belum ada sampai saat ini yang dibagikan," ujar salah satu orang tua siswa, Ana (30) saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, (29/7/2025). 

Ana mengaku imbas seragam yang belum dibagikan, dirinya terpaksa membeli seragam baru untuk anaknya. 

"Masukmi sekolah anakku, jadi mau tidak mau harus saya belikan. Dari pada menunggu dan tidak tau kapan pi dibagikan i," jelasnya. 

Ana mengaku untuk satu pasang seragam merah putih dirinya membeli di pedagang dengan harga Rp115 ribu. 

"Waktu ada beritanya saya senang, karena merasaka berkurang lagi pengeluaran. Tapi ternyata tidak ada. Kayak di PHP ki," tandasnya. 

Baca juga: Diduga Wajib Beli Seragam Rp300-479 Ribu, 2 SMP Negeri di Takalar Diprotes Wali Murid

Hal yang sama juga diungkapkan orang tua siswa, Serli (30) saat dikonfirmasi mengaku pembagian seragam gratis program beramal belum terealisasi. 

"Tidak adapi dibagikan. Saya sempat dengar memang kemarin katanya akan ada pembagian tapi nyatanya tidak ada," akuinya. 

Serli mengaku dirinya tidak mengetahui dengan pasti penyebab seragam gratis tersebut belum terealisasikan. 

"Tidak tau juga kenapa belum dibagi. Kutanya i juga gurunya tidak ada jawaban," akuinya. 

Serli mengaku sudah membeli seragam baru untuk anaknya. 

"Sudahma beli, karena masukmi sekolah anakku. Tapi kalau memang ada nanti pembagian nya alhamdulillah bisa diganti-ganti bajunya," jelasnya. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved