Korupsi Chromebook di Kemendikbud
Puluhan Chromebook Sekolah di Bulukumba Sulsel Masuk Tempat Servis
Guru di Bulukumba kesulitan gunakan Chromebook karena kendala jaringan dan sistem bawaan. Pengadaan perangkat ini sedang berproses hukum di pusat.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Samsul Bahri/Tribun Timur
DINAS PENDIDIKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Andi Buyung Saputra memberikan penjelasan soal penggunaan Chromebook di sekolah. Sejumlah guru di Bulukumba sebelumnya membawa Chromebook ke toko servis komputer karena kesulitan mengoperasikan tanpa akses internet.
Ia menyatakan perangkat yang diterima dari Kementerian Pendidikan dalam kondisi baik dan sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran.
“Manfaatnya, guru bisa menggunakan untuk asesmen secara online,” jelasnya.
Namun, ia mengakui keterbatasan jaringan menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau daerah belum terjangkau jaringan kabel optik, guru dan siswa harus pakai paket data sendiri. Apalagi sinyal GSM sering terganggu cuaca, beda dengan jaringan kabel optik yang lebih stabil,” tambahnya.
Pengadaan Chromebook di Bulukumba telah berlangsung sejak 2021 hingga 2025, menggunakan petunjuk teknis (juknis) dan dana alokasi khusus (DAK).
Saat ini, pengadaan tersebut tengah dalam proses hukum di Kementerian Pendidikan RI. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Korupsi Chromebook di Kemendikbud
Koneksi Internet Jadi Tantangan Penggunaan Chromebook di SMP Bone Sulsel |
![]() |
---|
Kepala SMPN 1 Binamu Jeneponto Akui Chromebook Bermanfaat untuk Siswa |
![]() |
---|
Guru SD di Maros Ungkap Ribetnya Gunakan Chromebook Pembagian Kemendikbud |
![]() |
---|
Ratusan Laptop Chromebook Ditumpuk di Tempat Service Komputer di Bulukumba |
![]() |
---|
Berapa Harga Chromebook? Ramai Dibahas Diduga Dikorupsi Eks Pegawai Kemendikbud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.