Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemarau Datang, Armada Damkar Siagakan 7 Truk di 4 Area Rawan Api Bulukumba

Kepala Bidang Prasarana Damkar Bulukumba, Andi Baso Sullewatang menyampaikan bahwa saat ini

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMBA
Petugas pemadam kebakaran menyiapkan air bersih warga yang krisis air bersih di Kassimpureng beberapa waktu lalu. Damkar Bulukumba siapkan 7 armada di Kecamatan Ujung Bulu/SAMBA    

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU- Personel dan armada pemadam kebakaran di Bulukumba, Sulawesi Selatan mulai siaga jelang puncak kemarau.

Armada ini terdiri dari tujuh unit mobil pemadam dan tanki pemadam pun disiagakan di sejumlah daerah hot spot (rawan api).

Armada siaga di empat daerah rawan 4 kecamatan utama: Tanete, Kajang, Bontobahari dan Ujung Bulu.

Tujuh daerah rawan itu termasuk padat penduduk, rentan kekeringan, kelembapan rendah, dan angin kencang. 

Kesiapsiagaan meningkat menyusul mulai datangnya musim kemarau di kabupten ujung kaki selatan "K" pulau Sulawesi ini.

Kepala Bidang Prasarana Damkar Bulukumba, Andi Baso Sullewatang menyampaikan  kini terus  meningkatkan antisipasi.

" Kesiapsiagaan menyusul musim kemarau mulai terasa di Bulukumba dan ada tujuh mobil Damkar di daerah rawan kebakaran," kata Andi Baso Sullewatang, Kamis (4/9/2025).

Daerah yang rawan tinggi kebakaran yakni di Kecamatan Ujung Bulu.

Posko Induk Damkar Bulukumba disiapkan 7 unit armada.

Posko Sektor Tanete 1 unit kendaraan, posko Kajang 1 unit kendaraan, Posko Bontobahari 1 unit kendaraan.

Daerah rawan kebakaran Kecamatan Ujung Bulu (padat penduduk).

Kesiapsiagaan seperti pemeliharaan rutin armada operasional,

Melakukan simulasi terkait pemadaman api, evakuasi korban kebakaran serta memberi pembekalan kepada pasukn terkait keselamatan diri apabila suatu saat ada bencana.

Selain itu mengedukasi masyarakat lewat media online, media cetak, dan temu langsung dengan para perangkat pemerintahn ditingkat kecamatan desa dan kelurahan terkait potensi yang dapat mngakibatkn terjadinya kbakaran.

Mereka juga rutin melakukan kordinasi dengan OPD terkait (BPBD) terkait pencegahan dan evakuasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved